Respons Ahok soal Pemangkasan Direksi Pertamina

Respons Ahok soal Pemangkasan Direksi Pertamina

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 14 Jun 2020 12:00 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meluncurkan buku Panggil Saya BTP di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Foto: Rifkianto Nugroho

Erick Thohir menjelaskan ada tiga alasan jumlah direksi Pertamina dipangkas hampir setengahnya.

"Saya rasa begini, bahwa seperti kita ketahui memang kan rencana besar kita konsisten, apa sih? satu, kita mau memastikan semua BUMN fokus ke core business-nya (bisnis inti). Yang kedua kita juga mau konsisten program daripada restrukturisasi konsilidasi," kata dia di kantornya, Jumat (12/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan ketiga adalah kebijakan yang diambil dia harapkan dapat membuat kinerja Pertamina lebih baik. Sejalan dengan itu, dia menjelaskan Pertamina disiapkan sebagai holding. Nantinya perusahaan minyak dan gas negara tersebut akan mempunyai sub holding.

"Yang di holding memang direksinya nanti harus enam, nggak boleh kebanyakan, selain dirut ada yang namanya (direktur) finance sudah pasti. Ada human capital, ada corporate service. Itu peran holdingnya. Di sub kita gabung unit yang banyak di Pertamina jadi satu kesatuan bisnis. Misal ada sun holding up stream atau hulu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan bahwa kegiatan di hulu ini banyak. Oleh karenanya dengan perampingan direksi dapat melahirkan kebijakan yang seirama.

"Nah hulu kan banyak akhirnya kebijakannya tidak bisa seirama. Buktinya lifting minyak turun. Jadi yang harus kita lakukan dengan kebijakan disatukan, kita harapkan ada yang namanya sinergitas untuk efisiensi atau hal yang lebih detail, misal sharing knowledge supaya lifting bisa stagnan atau bahkan bisa tumbuh. Ini kebijakan besar yang harus sama-sama, nggak bisa per hulu. Ini kita konsolidasikan," tambahnya.

Berikut susunan direksi Pertamina setelah dipangkas Erick Thohir:

1. Direktur Utama: Nicke Widyawati
2. Direktur Sumber Daya Manusia: Koeshartanto
3. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
4. Direktur Penunjang Bisnis: M Haryo Yunianto
5. Direktur Logistik & Infrastruktur: Mulyono
6. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: Iman Rachman



Simak Video "Video: Yang Bikin Ahok Kaget Usai Diperiksa Kejagung"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/eds)

Hide Ads