Jakarta -
Pandemi COVID-19 yang telah menghantam dunia usaha, ternyata tidak mempengaruhi Konglomerat Warren Buffett untuk berinvestasi. Kali ini dia menghabiskan Rp 140 triliun untuk membeli sebuah perusahaan gas.
Mengutip CNBC, Minggu (10/7/2020), Warren Buffett membeli transmisi gas dan aset penyimpanan dari Dominion Energy senilai US$ 4 miliar. Selain itu terdapat asumsi utang US$ 5,7 miliar dalam kesepakatan itu, sehingga total transaksi hampir US$ 10 miliar atau setara Rp 140 triliun (kurs Rp 14.000).
Warren Buffett membeli aset gas tersebut melalui perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway. Aksin ini merupakan investasi besar pertama dari perusahaan sejak pandemi COVID-19. Bagi Berkshire, langkah ini meningkatkan portofolio perusahaan dalam bisnis gas alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkshire Hathaway Energy akan membawa 18% dari semua transmisi gas alam antar negara di Amerika Serikat, naik dari 8% pada saat ini.
Pada pertemuan pemegang saham tahunannya di bulan Mei, Buffett mengungkapkan bahwa Berkshire telah membangun rekor penimbunan uang tunai US$ 137 miliar karena pasar keuangan merosot, dan dia belum melihat banyak kesepakatan yang menguntungkan.
"Kami belum melakukan apa-apa karena kami tidak melihat sesuatu yang menarik untuk dilakukan," kata Buffett pada saat itu.
"Jika kami benar-benar menyukai apa yang kami lihat, kami akan melakukannya, dan itu akan terjadi suatu hari nanti," kata Buffett.
Untuk Dominion, langkah ini adalah salah satu dari rangkaian yang diperlukan untuk transisi ke perusahaan utilitas yang berfokus pada produksi energi bersih dari angin, matahari, dan gas alam.
Setelah penjualan, Dominion mengharapkan 90% dari pendapatan operasi di masa mendatang akan datang dari perusahaan utilitas yang menyediakan energi untuk lebih dari 7 juta pelanggan di negara-negara seperti Virginia, North dan South Carolina, Ohio dan Utah.
Berdasarkan ketentuan transaksi, Berkshire Hathaway Energy akan memperoleh 100% dari Transmisi Energi Dominion, Questar Pipeline dan Transmisi Gas Carolina, dan 50% dari Sistem Transmisi Gas Iroquois. Berkshire juga akan mengakuisisi 25% dari Cove Point LNG, fasilitas ekspor, impor, dan penyimpanan untuk gas alam cair, salah satu dari hanya enam terminal ekspor LNG di AS.
Kesepakatan itu tunduk pada persetujuan peraturan dan diharapkan akan ditutup pada kuartal keempat tahun ini.
Dominion secara bersamaan mengumumkan bahwa mereka membatalkan proyek Pipeline Atlantic Coast dengan Duke Energy.
Sebagai hasil dari penjualan dan operasinya yang efisien, Dominion mengharapkan pendapatan operasinya di 2020 menjadi US$ 3,37 hingga US$ 3,63 per saham.
Perusahaan juga berencana untuk memotong dividen pada kuartal keempat menjadi 63 sen per saham, dari 94 sen per saham yang dibayarkan di masing-masing dua kuartal pertama tahun ini dan mengantisipasi pembayaran untuk kuartal ketiga.