PT Pertamina (Persero) melanjutkan pembangunan Pertashop di seluruh wilayah Indonesia. Hingga Agustus 2020, mini outlet Pertashop sudah menjangkau 19 provinsi dengan 147 titik penyaluran.
Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil, untuk melayani kebutuhan konsumen BBM yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur resmi Pertamina lainnya seperti SPBU. Selain BBM, Pertashop juga menyediakan produk unggulan Pertamina yang lain seperti LPG Bright Gas dan Pelumas.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman memaparkan setelah memasuki era new normal, Pertamina kembali menggencarkan pembangunan Pertashop di sejumlah wilayah. Ia merinci, saat ini pembangunan Pertashop di Pulau Jawa dan Bali telah mencapai 110 penyalur, sedangkan di luar Jawa telah beroperasi 37 penyalur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina terus memperluas jangkauan masyarakat terhadap BBM dan LPG, di antaranya dengan membangun Pertashop, dan kini Pertashop yang telah beroperasi, siap melayani masyarakat di desa dengan menghadirkan berbagai produk Pertamina dengan kualitas yang terjamin, takaran yang tepat serta harga sama dengan di SPBU," kata Fajriyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/8/2020).
Pembangunan Pertashop, imbuh Fajriyah, akan terus berlanjut ke kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG. Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa dan usaha UMKM sebagai pengelola Pertashop, sejalan dengan program Pertamina One Village One Outlet, sehingga nantinya pemerintahan desa memiliki pusat ekonomi baru.
"Dengan dukungan Pemerintah dan seluruh stakeholders, Pertamina berharap program Pertashop ini dapat melengkapi kesuksesan Program BBM Satu Harga yang saat ini telah dinikmati masyarakat di wilayah 3T," tuntas Fajriyah.