Keruk Terus, Produksi Batu Bara Capai 628 Juta Ton di 2024

Keruk Terus, Produksi Batu Bara Capai 628 Juta Ton di 2024

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 27 Agu 2020 20:35 WIB
Batu bara di kapal CB 121 Banjarmasin terbakar dan mengeluarkan asap tebal. Nelayan di perairan Pulorida, Merak, khawatir pernapasannya terganggu.
Foto: Muhammad Iqbal
Jakarta -

Kementerian ESDM memperkirakan produksi baru bara pada tahun depan mencapai 609 juta ton. Volume produksi ini bakal meningkat sampai tahun 2024 yang mencapai 628 juta ton.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Ridwan Djamaluddin mengatakan, proyek ini berdasarkan kapasitas produksi perusahaan, kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor, serta pertumbuhan ekonomi.

"Proyeksi ekspor dihitung berdasarkan kebutuhan pasar ekspor. Proyeksi domestik dihitung berdasarkan peningkatan kebutuhan batu bara pada berbagai sektor industri dalam negeri seperti PLTU, semen dan smelter," katanya di Komisi VII DPR Jakarta, Kamis (27/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia merinci, untuk tahun ini produksi batu bara diproyeksi 550 juta ton, tahun 2021 sebanyak 609 juta ton, tahun 2022 sebanyak 618 juta ton, tahun 2025 sebanyak 625 juta ton, dan tahun 2024 sebesar 628 juta ton.

"Tahun 2020 rencana produksi 550 juta ton untuk ekspor 395 juta ton dan domestik 155 juta ton. Diproyeksikan pada 2021 diperkirakan akan 609 juta ton," terangnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Sujatmiko mengatakan, cadangan batu bara nasional saat ini 37 miliar ton dan sumber daya 147 miliar ton.

"Cadangan batu bara kita dari kompilasi Badan Geologi sekarang ini 37 miliar ton. Itu yang sudah menjadi cadangan dan bisa ditambang," terangnya.




(acd/fdl)

Hide Ads