Arkeolog Australia melaporkan telah menemukan artefak kuno berupa ratusan perkakas batu bersejarah di dasar laut dekat Kepulauan Dampier di Australia Barat. Lokasi artefak itu berada 5 km sebelah timur tempat perusahaan minyak dan gas asal Australia, Woodside Petroleum berencana membangun saluran pipa.
Dikutip dari Reuters, Senin (7/9/2020) saluran pipa yang ingin dibangun Woodside Petroleum untuk menghubungkan saluran gas Scarborough ke pabrik gas Pluto di Semenanjung Burrup, Austalia.
Artefak itu ditemukan pada Juli lalu dan diprediksi berumur 7 ribu tahun. Penemuan ini menjadi bukti pada saat itu laut lepas Australia Barat sempat menjadi kawasan daratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan artefak di dekat saluran pipa perusahaan energi menjadi hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Bagaimana perusahaan energi harus lebih memperhatikan dan melestarikan warisan artefak kuno.
Mengenai rencana pembuatan saluran pipa. Woodside Petroleum mengatakan telah melakukan diskusi oleh arkeolog Deep History of Sea Country dan pemilik tanah adat di wilayah itu Murujuga Aboriginal Corp (MAC). Diskusi itu berisi rencana pengelolaan warisan budaya untuk Scarborough dan rencana pengelolaan pengerukan dan pembuangan limbah.
Kepala eksekutif MAC, Peter Jeffries mengungkap keprihatinannya terhadap warisan artefak yang akan terdampak oleh proyek saluran pipa gas. Jeffries berharap penyelidikan ke seluruh area dapat dilakukan sebelum keputusan pembangunan ditetapkan.
"Kami prihatin ada potensi warisan tenggelam yang akan terkena dampak, terlepas dari apakah itu telah ditemukan atau belum ditemukan," kata Jeffries.
Simak Video "Swasembada Energi Diharapkan Terwujud"
[Gambas:Video 20detik]