Pak Ahok, Ini Dahlan Iskan Kasih Saran Soal 'Peruri' Minta Rp 500 M

Pak Ahok, Ini Dahlan Iskan Kasih Saran Soal 'Peruri' Minta Rp 500 M

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 17 Sep 2020 12:03 WIB
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.
Foto: Dikhy Sasra

Menurut Dahlan, Peruri memiliki software otentifikasi itu sekaligus memiliki izin sebagai lembaga yang memegang digital security. Dalam otentifikasi itu Peruri memberikan password kepada setiap pejabat yang terkait dengan tanda tangan itu.

"Tentu hak Peruri untuk menawarkan berapa miliar pun. Pinter-pinternya Peruri berbisnis. Yang penting tidak memaksa. Dan tidak ada hak bagi Peruri untuk memaksa Pertamina," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, semua terserah Pertamina apakah menerima tawaran, menawar atau bahkan menolak. Peruri juga memiliki hak untuk meminta harga tinggi. Sebab, hanya Peruri yang mendapat izin atau lebih tepatnya di anak usaha. Sedangkan, Peruri sebagai induk memiliki izin untuk security printing. Menurut Dahlan, hal ini hanya transaksi bisnis biasa.

"Berarti ini transaksi bisnis biasa. Hanya saja karena Peruri adalah satu-satunya pemilik izin digital security mungkin menaruh harga yang tinggi. Tentu Pertamina bisa menawar. Atau menolak penawaran itu. Biasa saja. Bisnis biasa," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dahlan menambahkan, ada jalan lain supaya tidak heboh. Dia bilang, Ahok membisiki Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) agar mengatur ulang perizinan digital security.

Kemudian, ada cara lain yang lebih murah bahkan gratis yakni menggunakan aplikasi tanda tangan digital di handphone.

"Atau Pertamina bisa cari cara yang lebih murah. Bahkan gratis. Kan sudah ada aplikasi tanda tangan digital di HP. Banyak pilihan. Bisa DocuSign. Bisa juga SignEasy. Tapi baik juga heboh-heboh. Banyak juga yang senang heboh," tutup Dahlan.



Simak Video "Hari Lingkungan Hidup 2025: Pertamina Tampilkan Teknologi Ramah Lingkungan dari Desa"
[Gambas:Video 20detik]

(acd/eds)

Hide Ads