3 Fakta Unik Nozzle Hitam di SPBU Tangsel

3 Fakta Unik Nozzle Hitam di SPBU Tangsel

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 18 Sep 2020 18:00 WIB
Pertalite di SPBU Pertamina Tangerang Selatan
Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikFinance
Jakarta -

Beberapa SPBU Pertamina di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menghadirkan nozzle hitam pada tempat pengisian BBM. Bukan penanda BBM baru, nozzle hitam itu untuk penanda BBM jenis Pertalite yang didiskon seharga Premium.

Dari pantauan detikcom di SPBU pada bilangan Pondok Cabe Raya, Kamis (17/9/2020), Pertalite sudah dijual Rp 6.450 per liter. Begitu pula penggunaan nozzle hitam di SPBU-nya. Jadi program unik Pertamina, berikut ini 3 fakta menariknya.

1. Berlaku 2 Bulan, Cuma Buat Motor dan Pelat Kuning

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BBM jenis Pertalite didiskon menjadi harga Rp 6.450 per liter dari awalnya Rp 7.650 per liter. Diskon hanya diberikan kepada motor roda dua dan kendaraan pelat kuning, diberikan hingga bulan November.

"Ini Pertalite harga khusus, harganya sama dengan Premium. Dijualnya dari minggu ini sampai November, dua bulanan lah," ujar Hamid, salah satu petugas pengisian BBM pada SPBU yang terletak di Cirendeu, Kamis (17/9/2020).

ADVERTISEMENT

2. Diskon Cuma di Tangsel dan Denpasar

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan program diskon yang dilakukan pada dasarnya hanya mendukung program utama pemerintah daerah. Selain di Tangsel, diskon harga Pertalite juga diberikan di Denpasar, Bali.

Menurutnya, pemerintah daerah harus berkoordinasi dan melakukan komunikasi apabila di daerahnya mau menerapkan diskon Pertalite juga.

"Ini adalah program edukasi Pertamina untuk mendukung program pemerintah daerah tersebut. Seperti misalnya di Denpasar adalah untuk mendukung program pemerintah Bali yang mencanangkan Denpasar sebagai Smart City dan juga Tangsel untuk mewujudkan visinya menjadi kota yang asri," jelas Fajriyah.

3. Premium Masih Dijual

Fajriyah mengatakan Premium adalah BBM penugasan pemerintah, maka akan tetap disalurkan Pertamina. Pertamina akan berhenti menyalurkan Premium apabila diminta pemerintah pusat maupun daerah.

Dia juga mengklaim di Denpasar dan Tangerang Selatan yang menerapkan diskon Pertalite, Pertamina juga tetap menyalurkan Premium.
"Di Denpasar maupun di Tangsel, saat ini pun masih tetap beredar Premium," ungkap Fajriyah.

Namun, dari penelusuran detikcom, di beberapa SPBU pada bilangan Pondok Cabe Raya pada Kamis pagi, Premium tidak lagi dijual seiring dengan berjalannya program diskon Pertalite. Hamid, salah satu petugas pengisi BBM di SPBU yang berada di Cirendeu mengatakan selama program diskon ini berlangsung, pihaknya tidak menjual Premium.

"Nggak ada Premium kan udah ada program ini, kita nggak tahu sih habis November masih begini apa nggak," kata Hamid saat ditemui detikcom.

Premium juga tidak lagi dijual di SPBU yang berada di samping Perumahan South City. Menurut salah satu petugas pengisian BBM, Risna, sudah ada Pertalite yang menggantikan Premium. "Premium nggak dijual dulu, sudah ada Pertalite, kan harganya sama aja sama Premium mending Pertalite," kata Risna.

(fdl/fdl)

Hide Ads