Molor Lagi, Proyek Train 3 Kilang Tangguh Baru Rampung Akhir 2021

Molor Lagi, Proyek Train 3 Kilang Tangguh Baru Rampung Akhir 2021

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 30 Sep 2020 12:45 WIB
FSRU PGN Lampung menerima kargo LNG kedua dari Kilang Tangguh Papua. Kargo kedua ini adalah bagian dari 1,1 juta meter kubik LNG yang akan masuk ke FSRU Lampung tahun ini.
Ilustrasi Foto: dok. detikcom
Jakarta -

Proyek Strategis Nasional (PSN) Train 3 Kilang Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, diperkirakan molor lagi. Kilang ini mulanya ditargetkan operasi pada kuartal III-2020, namun 2019 diproyeksi mundur ke kuartal III-2021, dan kini disebut baru bisa rampung kuartal IV-2021.

"Ditargetkan on stream-nya di kuartal IV-2021. Ini memang dengan berbagai kendala yang dihadapi terjadi adjustment perkiraan on stream-nya," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (30/9/2020).

Dwi menjelaskan ada beberapa kendala yang membuat proyek ini molor. Salah satunya kurangnya tenaga kerja sejak COVID-19 ini, dari yang tadinya 13.000 orang menjadi hanya 6.300 orang. Untuk mempercepat pengerjaan, pihaknya akan menaikkan jumlah tenaga kerja menjadi 7.700 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"People on board sebelum COVID ada 13.000 di lapangan, dengan adanya COVID setelah April itu hanya 6.300 orang dan saat ini dinaikkan menjadi 7.700-an orang supaya bisa mempercepat proyek. Saat ini sedang dilakukan evaluasi mengenai penambahan jumlah personil yang ada di lapangan," ucapnya.

Saat ini pekerjaan di lapangan difokuskan pada pekerjaan pemasangan pipa dan electrical & instrument, khususnya di area Train-3 dan utilities. Semua pekerjaan difokuskan untuk penyelesaian Mechanical Completion (MC) terkait Fuel Gas In Milestone, yang ditargetkan akan selesai pada November 2020.

ADVERTISEMENT

"Untuk meminimalisir proyek Tangguh Expansion Train 3 terpapar dari risiko COVID-19, pekerja wajib menjalani proses karantina selama 14 hari di Jakarta, Makassar dan Ambon sebelum berangkat ke Tangguh," imbuhnya.

Untuk diketahui, 75% dari produksi Train 3 Tangguh akan dialokasikan untuk PT PLN (Persero). Sedangkan 25% sisanya untuk Kansai Electric. Peningkatan produksi pada tahun pertama di 2021 nanti sekitar 40 kargo, dan ditargetkan akan naik menjadi 60 kargo per tahun untuk tahun-tahun berikutnya.




(ang/ang)

Hide Ads