Gedung Kementerian ESDM di sekitar Jalan Thamrin Jakarta Pusat rusak parah karena dirusak sejumlah oknum dalam aksi demo menolak Undang-undang Cipta Kerja. Tak cuma dirusak, rupanya ada informasi mengenai penjarahan di Kementerian ESDM.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, barang yang dijarah yakni laptop.
"Dengar-dengar ada penjarahan dari laporan sementara. Penjarahan ada beberapa laptop yang diambil para perusuh," katanya kepada detikcom, Jumat (9/10/2020).
Lebih lanjut, Agung menuturkan, kerugian materil atas kerusakan gedung masih dihitung. Dia berharap, perbaikan bisa dilakukan secepatnya.
Dia menambahkan, perbaikan gedung ini akan menggunakan anggaran negara.
"Kerugian materil sedang dihitung dan akan diperbaiki secepatnya, akan perbaiki dengan menggunakan anggaran negara," sambungnya.
Sejalan dengan itu, pihaknya mengaku prihatin atas insiden ini. Sebab, perusakan juga terjadi pada masjid Kementerian ESDM.
"Prihatin pelemparan, karena masjid pecah-pecah, semoga tidak terjadi ke depan," ujarnya.
(acd/dna)