Harga Minyak Meroket Gegara Trump dan Vaksin Corona

Harga Minyak Meroket Gegara Trump dan Vaksin Corona

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 24 Nov 2020 22:15 WIB
Harga Minyak Dunia Anjlok
Foto: Reuters
Jakarta -

Harga minyak meroket ke level tertinggi pada Selasa (24/11), setelah Maret mengalami penurunan yang drastis. Harga minyak naik menuju US$ 47 per barel.

Melansir Reuter, Selasa (24/11/2020), pemicu kenaikan harga minyak ini sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengizinkan para pejabat untuk melakukan proses transisi administrasi ke Presiden terpilih Joe Biden. Selain itu, kabar mengenai vaksin Corona juga menjadi penyebabnya.

Vaksin Corona yang diproduksi oleh AstraZeneca berhasil 70% hingga 90% efektif usai dilakukan uji coba. Hal ini menjadikan produk AstraZeneca menjadi vaksin ketiga untuk memerangi COVID-19 setelah sebelumnya ada Moderna dan Pfizer bersama BioNTech.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjuangan melawan virus Corona semakin intensif dan terbukti semakin sukses," kata Tamas Varga dari broker PVM. Dia memperkirakan permintaan minyak bakal meningkat di tahun 2021.

Aksi Donald Trump yang mengizinkan para pejabat untuk melakukan transisi administrasi ke Presiden terpilih Joe Biden dianggap memberikan sentimen positif bagi harga minyak dan pasar keuangan.

ADVERTISEMENT

"Dalam jangka pendek, ini bagus untuk pasar secara umum dan juga pasar minyak," kata Bjarne Schieldrop dari SEB.

Minyak mentah Brent naik 45 sen atau 1% menjadi US$ 46,51 per barel dan mencapai sesi tertingginya di US$ 46,72 per barel. Capaian harga ini tertinggi seja 6 Maret 2020. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 47 sen atau 1,1% menjadi US$ 43,53 per barel.

(hek/dna)

Hide Ads