Kepala Kebijakan Iklim dan Lingkungan di Greenpeace Denmark, Helene Hagel, mengatakan bahwa pengumuman baru itu berarti "negara tersebut dapat menegaskan dirinya sebagai pelopor hijau dan menginspirasi negara lain untuk mengakhiri ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang merusak iklim.
"Ini adalah kemenangan besar bagi gerakan iklim dan semua orang yang telah mendorongnya selama bertahun-tahun untuk mewujudkannya," kata Hagel.
Pemerintah di seluruh dunia juga telah berkomitmen untuk mengambil tindakan serupa terkait perubahan iklim sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk memenuhi tujuan Perjanjian Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya, Inggris, punya target untuk mengurangi emisi karbonnya setidaknya 68% dari level tahun 1990 pada akhir tahun 2030. Setidaknya demikian menurut pengumuman Perdana Menteri Boris Johnson, Jumat (4/12).
Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa meskipun Inggris dan negara lain menepati janji mereka untuk mengurangi emisi, tidak ada jaminan dunia akan terhindar dari pemanasan global yang serius.
(hns/hns)