Tenang! Pasokan BBM ke DIY Jelang Natal & Tahun Baru Ada yang Ngawal

Tenang! Pasokan BBM ke DIY Jelang Natal & Tahun Baru Ada yang Ngawal

Pradito Rida Pertana - detikFinance
Selasa, 15 Des 2020 23:50 WIB
Pasokan BBM Pertamina
Foto: Dok. Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah
Yogyakarta -

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021, PT Pertamina (Persero) di Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) membentuk satgas khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta. Satgas ini akan menyiagakan stok BBM dan LPG guna antisipasi jika terjadi peningkatan konsumsi selama libur tersebut.

Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah Arya Yusa Dwicandra menyebut, penurunan prediksi konsumsi BBM jenis gasoline natal dan tahun baru kali ini diakibatkan pandemi COVID-19 yang masih terjadi. Terlebih penerapan protokol COVID-19 masih diterapkan.

Pasalnya, Pertamina regional JBT memprediksi penyaluran produk terutama BBM jenis gasoline turun 11% dibandingkan tahun lalu yaitu dari 14.000 kiloliter (KL) menjadi 12.600 KL. Meskipun jumlah tersebut lebih rendah dari tahun lalu namun jika dibandingkan rata-rata harian selama pandemi COVID-19 yang berada di angka 11.750 KL maka prediksi BBM jenis gasoline natal dan tahun baru 2021 naik sebesar 8%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun pandemi masih melanda Indonesia dan global, Pertamina tetap mengaktifkan SATGAS Natal dan Tahun Baru yang telah dimulai semenjak tanggal 7 Desember 2020 kemarin dan akan berakhir pada tanggal 11 Januari 2021," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).

Untuk itu pihaknya mengaktifkan satgas khusus selama libur nataru. Menurutnya, pengaktifan satgas kali ini sebagai upaya antisipasi kesiapan stok BBM dan LPG jika terjadi peningkatan aktifitas masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Untuk konsumsi produk lainnya seperti BBM jenis Gasoil, Pertamina Jawa Bagian Tengah memprediksi akan terjadi penurunan sebesar 11% yaitu dari 5.700 KL menjadi 5.100 KL per hari," ucapnya.

"Karena itu penurunan ini diperkirakan akan terjadi mengingat pengguna kendaraan jenis diesel yang didominasi oleh sektor industri akan libur selama natal dan tahun baru," lanjut Arya.

Langsung klik halaman berikutnya

Sementara itu, untuk produk LPG diperkirakan masih sama dengan satgas di tahun sebelumnya yaitu ada peningkatan sebesar 10% untuk LPG jenis PSO (3kg) dan 11% untuk LPG Non Subsidi atau Non PSO.

"Peningkatan tertinggi LPG kami prediksi akan terjadi di tanggal 22 Desember 2020 jelang Hari Raya Natal dan 29 Desember 2020 jelang tahun baru. Namun, tentunya kami menghimbau kepada konsumen agar menyiapkan stok LPG di beberapa hari sebelum tanggal tersebut sebagai antisipasi kesediaan stok di pangkalan kami," katanya.

Dia menambahkan, untuk wilayah DIY, Pertamina memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 6% untuk BBM jenis Gasoline yaitu dari rataan harian normal sebesar 1.510 KL menjadi 1.600 KL per hari. Sedangkan untuk LPG PSO, diprediksi akan naik sebesar 10% dari rataan harian normal 380 Metric Ton (MT) menjadi 420 MT perhari dan LPG NPSO akan naik 9% yaitu dari 61 MT menjadi 66 MT per hari.


Hide Ads