PT Pertamina (Persero) memiliki Pertashop yakni lembaga penyaluran skala kecil atau SPBU Mini untuk melayani kebutuhan konsumen BBM dan LPG non subsidi yang tidak terlayani lembaga penyalur Pertamina lain. Pertamina memiliki pesaing yakni Exxonmobil.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan, Pertamina berencana membangun 10.000 pertashop sampai 2024. Hingga saat ini baru terealisasi 1.088 lokasi.
"Pertashop dalam program Pertamina yang kami dapat infonya akan dibangun 10.000 samai tahun 2024. Hari ini data yang kami dapat baru 1.088 lokasi yang dibangun," katanya, Rabu (27/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan, pesaingnya Exxonmobil bekerja sama dengan Indomobil telah membangun SPBU Mini di 565 lokasi.
"Sementara saingannya Exxon, microsite yang bekerjasma Indomobil sudah memabngun di 565 lokasi," katanya.
Menurutnya, ini tantangan Pertamina ke depan untuk mempercepat pembangunan Pertashop. Dia melanjutkan, semakin banyak Pertashop maka konversi BBM akan semakin banyak.
"Ini tantangan kepada BUMN Pertamina untuk mengakselerasi percepatan pembangun (SPBU Mini) Pertashop ini di mana ini non subsidi, keekonomian kalau ini makin banyak maka konversi penggunaan Premium menggunakan Pertashop akan lebih banyak maka akan mengurangi beban pemerintah dana kompensasi di Premium tadi," terangnya.
(acd/dna)