PT PLN (Persero) menyebut mobil listrik dapat menghemat ongkos perjalanan darat. Misalnya dari Jakarta-Bali dengan mobil konvensional bisa menghabiskan hingga Rp 1,2 juta untuk beli bahan bakar minyak (BBM), sedangkan ongkos menggunakan mobil listrik untuk mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) disebut cukup Rp 200 ribu saja.
"Misalnya jarak tempuhnya 1 liter bensin 10 km, itu kalau pakai EV 5 kilowatt hour (KWh) bisa jarak tempuhnya 50 km. Ini juga sudah dibuktikan bagaimana ada salah satu komisaris kami dari Jakarta-Bali kalau menggunakan mobil listrik ke sana Rp 200 ribuan biaya listriknya, sementara kalau menggunakan kendaraan BBM kurang lebih Rp 1,2 juta," kata Direktur Mega Proyek PLN, M Ikhsan Asaad dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI, Senin (1/2/2021).
Meski konsumsi bahan bakar listrik lebih murah, Ikhsan mengakui belanja modal (Capex) atas kendaraan listrik masih jauh lebih mahal dari kendaraan berbahan bakar bensin. Belum lagi masih terdapat pajak-pajak yang cukup tinggi untuk pemilik mobil listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harap dukungan dari pimpinan bagaimana open tarif ini sehingga investasi jadi menarik. Kalau kita bandingkan sebenarnya antara kita menggunakan kendaraan listrik dengan menggunakan BBM itu jauh lebih efisien. Ini butuh dukungan dari Bapak/Ibu pimpinan, harganya masih mahal, masih kena PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah) kira-kira sekitar 30%," ungkapnya.
Selain mengembangkan aplikasi untuk bisa transaksi menggunakan HP selama di SPKLU, Ikhsan menyebut pihaknya sudah punya 32 SPKLU yang tersebar di 22 lokasi di Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah.
"Kami PLN dalam Perpres 55 ditugaskan untuk pertama kalinya mengembangkan SPKLU atau charging station. Ini sudah kita bangun tersebar di 22 lokasi," ucapnya.
Ikhsan menyebut pihaknya telah memberikan berbagai insentif agar masyarakat terdorong untuk beralih menggunakan kendaraan listrik. Salah satunya yakni diskon 30% untuk pelanggan mengisi daya kendaraan listrik di rumah setiap pukul 22.00-05.00 WIB.
"Kami juga dorong supaya lebih banyak lagi charging di rumah karena kami berikan insentif cas di rumah jam 10 malam sampai jam 5 pagi kasih insentif diskon 30%," paparnya.
Simak video: Canggih! VW Ciptakan Robot Powerbank untuk Mobil Listrik