Ganjar Ungkap Rencana EBT di Jateng: Gas Rawa Sampai Kebun Angin

Ganjar Ungkap Rencana EBT di Jateng: Gas Rawa Sampai Kebun Angin

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 02 Mar 2021 19:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (30/9/2020).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Foto: Dok Humas Pemprov Jateng
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah mendorong pembangunan pembangkit listrik dari energi baru terbarukan (EBT). Pembangkit tersebut dipasok dari sejumlah energi dari panas bumi, gas rawa hingga bayu atau 'kebun angin'.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, untuk pengembangan panas bumi saat ini terdapat di 6 wilayah kerja panas bumi (WKP) yakni Dieng, Umbul Telomoyo, Ungaran, Baturaden, Gunung Lawu, dan Guci. Saat ini yang telah produksi baru WKP Dieng dengan kapasitas 60 MW.

"Yang telah berproduksi baru Dieng 60 MW," katanya dalam acara Siapkah Indonesia Tanpa Energi Fosil (2/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pengembangan energi surya berupa PLTS atap, PLTS komunal, PLTS SHS dan lewat program Jateng Solar Province.

"Ini penggunaan PLTS atap total kapasitas belum terlalu banyak, tapi mulai kita sebarkan. Juga terhadap daerah-daerah remote," katanya.

ADVERTISEMENT

Ada juga pengembangan gas rawa sebagai bagian dari EBT. Saat ini telah terbangun 8 unit yang tersebar di Kabupaten Sragen, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Semarang, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Grobogan.

Pengembangan PLTMH sudah dilakukan lebih dulu. Kapasitas dari 2003 sampai 2020 sebesar 1.164 kVA yang tersebar di sejumlah kabupaten.

Pihaknya juga mengembangkan biogas. Pembangunan biogas berasal dari APBD provinsi, APBD kabupaten/kota, dan swadaya masyarakat dengan kapasitas terpasang 25.630 m3 yang tersebar di hampir seluruh kabupaten kota.

Selain itu, ada juga rencana pengembangan pembangkit dari energi bayu. Investor yang berencana masuk ialah PT Java Energi Eoliana dengan kapasitas 60 MW fase I dan 60 MW fase II.

"Ada beberapa rencana investasi PLT Bayu di Kabupaten Tegal dari Java Energi Eoliana," ujarnya.

Lihat juga Video "TKN: Jokowi Ingin Efisiensi Penggunaan Energi Fosil dan Genjot EBT":

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads