Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kudus, Jawa Tengah mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Warga pun terpaksa harus berputar balik hingga ada yang membeli BBM eceran.
Dari pantauan detikcom di lokasi, sejumlah SPBU di Kudus mengalami kehabisan, Kamis (11/3) pukul 15.30 WIB. Sejumlah SPBU pun memasang tulisan menunjukkan pasokan BBM habis.
Seperti di SPBU jalan Jendral A. Yani turut Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati. Bahkan di SPBU terdapat tulisan 'habis'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya di SPBU yang ada di jalur pantura Kudus - Demak turut Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, pasokan BBM pun mengalami kelangkaan. Tersisa hanya BBM jenis Pertamax Turbo dan Solar.
Selanjutnya SPBU di lingkar utara turut Desa Bacin Kecamatan Bae juga mengalami kelangkaan BBM. Terlihat banyak kendaraan yang berputar balik.
Salah satu warga, Anas mengatakan mengalami kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk sepeda motornya. Menurutnya ada tiga SPBU di Kudus yang mengalami kelangkaan.
"Tadi dari SPBU Sidorekso, Panjang, dan Bacin. Jam 11 tadi habis. Perkiraan sejak Senin lalu sudah ada yang SPBU BBM nya habis," kata Anas ditemui di lokasi siang ini.
"Tadi terpaksa haru beli Pertamax Plus, karena yang sisa itu. Harganya pun lebih mahal," sambung dia.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
"Ini mau beli bensin malah habis. Mau pindah lagi, cari yang terdekat," ujarnya.
Salah satu petugas SPBU, Fais menuturkan sejak siang ini pasokan BBM mengalami kehabisan. Menurutnya pasokan BBM yang tersisa hanya Pertamax Turbo dan Solar.
"Kebanyakan pada habis ya. Ini Pertalite, Pertamax biasa, Premium habis. Sejak tadi siang. Yang tersisa Pertamax Turbo," ujarnya ditemui di lokasi sore ini.
PJS Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Regional Bagian Jawa Tengah, Kevin Kurnia menambahkan kelangkaan di sejumlah SPBU di Kudus diperkirakan karena kendala dalam pengiriman. Karena menurutnya saat ini pasokan BBM cukup aman.
"Mohon maaf sepertinya ada kendala dalam pengiriman. Dari monitoring harian stok BBM di depot sangat cukup dan aman. Sementara kami sampaikan ke bagian terkait pengiriman," terang Kevin dalam keterangan tertulis.
"Bahwa stok di integrated terminal Semarang masih cukup dan aman, kami telah memprioritaskan pengiriman ke SPBU dari Terminal BBM dapat disegerakan. Info terakhir produk Pertalite dan Pertamax serta lainnya dalam menuju SPBU," tambah dia.