Belakangan ini masyarakat sempat dihebohkan soal pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU. Informasi yang tertuang dalam sebuah video itu pun viral dan ramai diperbincangkan.
Dalam video itu, menunjukkan seorang wanita merekam petugas SPBU yang sedang mengisi BBM ke mobil. BBM jenis Pertalite diisikan oleh petugas yang mengenakan pakai hitam-putih.
Dalam pelayanannya, seorang wanita meminta petugas tidak menekan tuas nozzle Pertalite saat mengisi BBM ke mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya kamu nyelangnya (mengisi) jangan digas, dilepas wae gasnya," tutur wanita dalam video tersebut.
Petugas SPBU kemudian melayani pengisian Pertalite ke mobil sambil menunjukkan meteran yang dimulai dari angka nol. Lokasi SPBU berdasarkan penuturan wanita dalam video itu berada di Mulyoharjo, namun tak diketahui pasti lokasinya.
Apa pengaruhnya jika tuas nozzle SPBU ditarik saat mengisi BBM?
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno mengatakan hal tersebut akan mempengaruhi kecepatan dalam pengisian BBM. Namun volume BBM yang disalurkan ke mobil tidak berubah.
"Secara speed berpengaruh, tetapi secara volume tidak berpengaruh," katanya saat dikonfirmasi detikcom, Senin (8/3/2021).
Artinya, penekanan tuas nozzle saat pengisian BBM bertujuan untuk mempercepat penyaluran ke mobil pelanggan.
"Untuk mempercepat, biasanya kalau sudah mau penuh dikurangi kecepatannya supaya tidak luber," ujarnya.
Video yang beredar di media sosial tersebut juga menjadi sorotan karena wanita merekam petugas SPBU menggunakan handphone. Padahal di SPBU ada tanda dilarang menggunakan handphone. Penggunaan handphone dilarang selama pengisian BBM.
(hek/ara)