Penyebab Kebakaran Kilang Balongan Masih Misteri, Mungkinkah Disengaja?

Penyebab Kebakaran Kilang Balongan Masih Misteri, Mungkinkah Disengaja?

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 05 Apr 2021 06:00 WIB
Tim emergency Pertamina berhasil memadamkan kebakaran di kilang Balongan, Rabu (31/3). Begini upaya pemadaman kebakaran di kilang milik Pertamina tersebut.
Pemadaman saat Kilang Balongan Kebakaran/Foto: Pool/Pertamina
Jakarta -

Muncul spekulasi bahwa kebakaran tangki di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat disengaja. Ada ulah mafia migas yang ikut campur kata Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi.

"Sebagai kilang modern, Balongan mestinya punya pengamanan berlapis dalam menghadapi kebakaran, termasuk disebabkan petir. Bahkan, indikator sistem pengamanan tersebut adalah zero accidents," kata dia melalui pesan singkat kepada detikcom, kemarin Minggu (4/4/2021).

Kebakaran kilang tersebut, menurutnya semakin memperbesar indikasi adanya pihak yang tidak ingin Indonesia memiliki kilang minyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya, rencana pengembangan Kilang Cilacap, Bontang dan Tuban juga belum dapat direalisasikan. Dengan terbakarnya kilang Balongan, impor BBM semakin membesar, yang menguntungkan bagi mafia migas berburu rente pada impor BBM," sebutnya.

Pertamina, menurutnya harus melakukan investigasi secara transparan. Itu wajib dilakukan untuk memastikan kebakaran di Kilang Balongan murni kecelakaan, bukan ada unsur kesengajaan yang dilakukan mafia migas.

ADVERTISEMENT

"Momentum yang tepat bagi Ahok, yang mendapat penugasan dari Jokowi memberantas mafia migas, untuk membuktikan bahwa kebakaran tersebut bukan ulah mafia migas," tambahnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan tak bisa menduga-duga apakah kebocoran tangki disengaja atau tidak.

"Terkait dengan disengaja atau tidak mungkin saya tidak bisa menyatakan itu ya, mungkin nanti pihak penyidik yang menyampaikan. Tetapi buat saya, berdasarkan informasi yang beredar kan sudah ada pengaduan dari masyarakat sebelumnya terkait dengan adanya bau kalau tidak salah, ada bau menyengat beberapa jam sebelum kejadian," terangnya.

Menurutnya, hal yang dia jelaskan di atas sudah menjadi indikasi bahwa ada yang salah di Kilang Balongan, entah apakah sistem keamanan di Pertamina tidak berjalan, dia mengatakan itu harus dicari tahu lebih dalam. Sebab, begitu ada kebocoran atau pengaduan sudah selayaknya Pertamina langsung segera bertindak.

"Tinggal kita lihat hasil penyidikan dari kepolisian terus juga para pihak berwajib yang lain, dari Kementerian ESDM untuk menyelidiki lebih lanjut terkait dengan hal ini," tambah Mamit.

Simak juga video 'Penampakan Rumah yang Terkena Ledakan Tangki di Kilang Minyak Pertamina':

[Gambas:Video 20detik]



Lantas apa kata Pertamina? Baca di halaman selanjutnya.

Corporate Secretary Subholding Refining dan Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya tak mau menanggapi spekulasi tersebut. Pihaknya menunggu hasil investigasi.

"Kita sebaiknya menunggu hasil investigasi ya," sebutnya kepada detikcom.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai banyak hal yang bisa menyebabkan Kilang Balongan kebakaran, entah apakah benar karena tersambar petir, kebocoran, kesengajaan, serta bisa juga karena faktor perawatan fasilitas kilang, dan lain sebagainya.

"Jadi ketimbang kita berspekulasi bahwa ini adalah sebuah kesengajaan, segera saja dilakukan investigasi menyeluruh terhadap penyebab kebakaran itu," sebutnya.

Jika memang disengaja, tentu akan terjawab dalam hasil investigasi mengenai siapa yang melakukannya dan apa motifnya.

"Kalau misalnya disengaja, kenapa disengaja? Siapa yang membakar? Kan pertanyannya begitu. Kalau sengaja kan jadi spekulasi kemana-mana. Jadi saran saya serahkan kepada yang berwenang karena ini kan objek vital nasional ya, ya sudah diinvestigasi, dicek penyebabnya, apakah ada kesengajaan atau tidak, apakah kelalaian sifatnya," tambah Fabby.


Hide Ads