PT Aneka Tambang Tbk atau Antam tergabung dalam holding baterai kendaraan listrik besutan Menteri BUMN Erick Thohir. Antam akan menjadi pemasok bahan baku baterai kendaraan listrik untuk holding yang bernama Indonesia Battery Corporation (IBC) tersebut.
Selain Antam, holding tersebut juga terdiri dari MIND ID, PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
Salah satu bahan baku yang dibutuhkan untuk baterai kendaraan listrik adalah nikel. Antam sendiri memproduksi bijih nikel yang volumenya mencapai jutaan wet metrik ton (wmt) setiap tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam rantai ekosistem industri EV (electric vehicle) battery ini, Antam berkomitmen untuk memasok kebutuhan bahan baku," ujar SVP Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/4/2021).
Kehadiran holding baterai kendaraan listrik ini pun diyakini akan mendongkrak perekonomian Indonesia.
"Antam meyakini bersama-sama dengan pemegang saham lainnya di IBC, bahwa IBC akan mampu untuk memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara kita dan masyarakat, dan terutama bagi terwujudnya komitmen hilirisasi industri mineral di Indonesia," urainya.
Menurut Kunto, kehadiran IBC juga menjadi peluang penguatan bisnis perusahaan.
"Pada prinsipnya, Antam senantiasa terbuka terhadap peluang-peluang yang mendukung penguatan bisnis komoditas utama Antam dari hulu hingga ke hilir, yang diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan kinerja positif perusahaan, serta berkontribusi kepada masyarakat," jelas dia.