Kompor Gas Mulai Ditinggalkan, Pemerintah Masih Punya PR Ini

Kompor Gas Mulai Ditinggalkan, Pemerintah Masih Punya PR Ini

Soraya Novika - detikFinance
Senin, 12 Apr 2021 15:44 WIB
Ilustrasi kompor induksi, kompor listrik
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/brizmaker

Kedua, masalah utensil atau peralatan pendukung dari penggunaan kompor induksi. Sebab, tak semua peralatan masak bisa dipakai di kompor induksi.

"Itu ada cost lagi," katanya.

Pemerintah bila memilih opsi subsidi bagi-bagi kompor induksi perlu dibarengi dengan pemberian utensil pendukung tadi. Agar tidak sia-sia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kompor induksinya dikasi, utensilnya dikasi, barulah dia mau nyoba," imbuhnya.

Jacobus menambahkan bila ditanya soal kesiapan industri dalam negerinya, pihaknya mengaku siap memproduksi kompor induksi sesuai dengan permintaan pasar, siap mendukung pemerintah. Namun, yang paling penting adalah peran pemerintah tadi agar cita-cita menuju Indonesia yang hemat energi bisa segera tercapai.

ADVERTISEMENT

"Peran pemerintah paling utama, pelaku bisnis, swasta, pabrik, BUMN, siap mendukung, tergantung kita pula yang harus meningkatkan taraf hidup dari masyarakat itu sendiri," tuturnya.


(eds/eds)

Hide Ads