Akhirnya! Listrik NTT 100% Pulih Usai Diterjang Badai

Akhirnya! Listrik NTT 100% Pulih Usai Diterjang Badai

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 10 Mei 2021 15:02 WIB
Sejumlah petugas memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021). Pemulihan infrastruktur dilakukan untuk kembali menghidupkan perekonomian masyarakat setempat pascabencana alam yang terjadi pada Minggu (4/4) tersebut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Foto: Antara Foto/Aditya Pradana Putra
Jakarta -

Kondisi kelistrikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya pulih 100%. Sebagian sistem kelistrikan di NTT sebelumnya padam karena diterpa badai siklon tropis Seroja pada 4 April 2021 lalu. Listrik di NTT normal seutuhnya Minggu malam (9/5/2021) lalu.

"Syukur alhamdulillah pada hari Minggu 9 Mei 2021 malam hari seluruh gardu distribusi sudah dapat dinyalakan. Sehingga pada hari ini Senin 10 Mei 2021 jam 12 WITA total 4.002 gardu terdampak dan 635.979 pelanggan terdampak telah menyala seluruhnya. Hal ini berarti sistem kelistrikan NTT telah pulih 100%,"kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Syamsul Huda dalam konferensi pers, Senin (19/4/2021).

Badai Seroja telah membuat sejumlah wilayah di NTT porak-poranda. Sistem kelistrikan pun tak luput dari badai ini. Tecatat, sebanyak 4.002 gardu padam sehingga 635.979 pelanggan tak bisa menikmati listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi hal tersebut, PLN mengerahkan 1.812 personil. Pegawai tersebut berasal dari NTT dan luar NTT.

"Dalam menanggulangi dampak peristiwa PLN telah bergerak dengan cepat melakukan penormalan sistem, total personil yang terlibat adalah 1.812 untuk seluruh NTT," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia bilang, dalam upaya penormalan ini PLN juga dibantu TNI/Polri dan masyarakat lainnya.

"PLN juga melakukan koordinasi dengan stakeholder yang ada, TNI Polri dan juga segenap stakeholder lainnya dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Provinsi NTT, untuk mempercepat kondisi kelistrikan," katanya.

(acd/fdl)

Hide Ads