Kebangetan! Corona Bikin 2 Proyek Strategis Nasional Migas Molor

Kebangetan! Corona Bikin 2 Proyek Strategis Nasional Migas Molor

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 27 Mei 2021 14:16 WIB
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto tiba di gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/1/2019). Kehadirannya untuk beraudiensi dengan pimpinan KPK terkait strategi pencegahan korupsi di lembaga yang ia pimpin.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Dua proyek strategis nasional (PSN) di bidang migas molor gara-gara pandemi virus Corona (COVID-19). Proyek yang penyelesaiannya molor adalah Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Tangguh Train 3.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan semula proyek JTB ditargetkan kelar Agustus 2021. Tapi dipastikan mundur ke akhir tahun.

"Sesungguhnya Jambaran Tiung Biru ini targetnya selesai harusnya Agustus tahun 2021, karena memang dengan COVID tadi ya ini, ini mohon maaf karena bukan kambing hitam juga, kan kenyatannya demikian dan melihat kondisi progres saat ini memang kita tidak yakin bahwa dia akan selesai sebelum Desember," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (27/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Per 31 Maret 2021, dia menjelaskan progres JTB sudah mencapai 88,77% dari yang seharusnya 98,22%.

"Kami sudah kerja keras dengan kawan-kawan Pertamina untuk bisa di Q4 2021, tadi nyebutnya adalah Q4 2021 karena ini kami agak khawatir," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya adalah proyek Tangguh Train 3 yang juga dipastikan mundur karena banyak barang-barang yang dimanufaktur di luar negeri, karena COVID-19 maka prosesnya terhambat.

"Sehingga Train 3 ini sudah ada surat-surat resmi dari BP Berau untuk mundur ke 2022. Kami sedang diskusi agar mundurnya tidak terlalu berkepanjangan," jelasnya.

Progres per 31 Maret 2021 sendiri pada proyek tersebut untuk onshore adalah 89,58% dari 96,21%. Kemudian offshore-nya 99,9% dari target 100%.




(toy/das)

Hide Ads