Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan sistem pengelolaan dan pengawasan konsumsi energi yang cerdas untuk mengukur keberhasilan strategi keberlanjutannya.
"Sebagai mitra pengelolaan energi dan otomasi, Schneider Electric memiliki tanggung jawab dalam mendukung kebutuhan klien. Untuk itu awal tahun ini, Schneider Electric global merilis Climate Change Advisory Service yang memberikan solusi holistik dalam mendukung strategi keberlanjutan bisnis dan aksi iklim korporasi. Kami membantu menyeimbangkan visi dan peta jalan dengan implementasinya di lapangan yang mencakup manajemen energi, efisiensi sumber daya, pengadaan energi terbarukan, penyeimbangan karbon, dekarbonisasi, serta pengumpulan dan pengelolaan data berbasis Artificial Intelligence," ungkap Roberto.
Lebih lanjut, Schneider Electric belum lama ini juga telah memperluas cakupan layanan Climate Change Advisory Service dengan menambahkan layanan penilaian dan konsultasi risiko iklim (climate risk assessment and advisory).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan EcoStruxure™ Resource Advisor, Schneider Electric melakukan penilaian risiko iklim dan mengembangkan strategi untuk mengatasi risiko tersebut. Di samping menyediakan solusi yang mendukung strategi keberlanjutan klien, Schneider Electric sendiri secara konsisten menjadikan keberlanjutan sebagai inti dari kegiatan perusahaan. Komitmen ini telah diakui oleh Corporate Knights dengan memberikan penghargaan sebagai perusahaan global paling berkelanjutan tahun 2021.
Schneider Electric juga memperoleh penghargaan dari The Centre for Resource Solutions (CRS) atas kepemimpinannya dalam membangun pasar energi terbarukan dan penyediaan energi hijau di wilayah Asia. Schneider Electric juga telah mencanangkan target untuk mencapai net zero di seluruh rantai nilainya pada tahun 2050. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Schneider Electric, kunjungi link berikut.
(kil/ara)