Investasi Gede! PLTS 100 MW Dibangun di Pabrik Daging hingga Peternakan

Investasi Gede! PLTS 100 MW Dibangun di Pabrik Daging hingga Peternakan

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 30 Agu 2021 16:29 WIB
Untuk meningkatkan kapasitas dan kebutuhan listrik di Pulau Gili Trawangan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, PLN mengembangkan listrik tenaga surya dengan kapasitas pasokan 200 kWp + 400 kWp.
Ilustrasi/Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

PT Agra Surya Energy mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 100 megawatt (MW) dari potensi 2 gigawatt (GW). Pembangunan pertama dilakukan di pabrik produsen bahan pangan olahan berbahan daging sapi dan daging ayam yakni PT Widodo Makmur Perkasa.

PT Agra Surya Energy akan memulai pembangunan PLTS tahun ini dengan nilai investasi mencapai Rp 900 miliar. Direktur PT Agra Surya Energy, Harvey Tjokro mengatakan PLTS 100 MW PT Widodo Makmur akan dibangun di beberapa lokasi dan merupakan bagian dari rencana 2 GW PLTS yang akan dibangun selama tiga tahun ke depan.

"Kalau potensi energi baru terbarukan (EBT) Indonesia menurut Kementerian ESDM kurang lebih berkisar 205 GW, maka membangun PLTS 2 GW adalah masih di bawah 1% dari potensi nasional. Jadi kita masih harus kerja keras untuk mendukung pemerintah mencapai target bauran energi nasional," ujar Harvey dalam keterangannya, Senin (30/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan PLTS ini berpotensi mengurangi emisi karbon 126.000 ton CO2 per tahun, yang memberikan efisiensi secara signifikan terhadap biaya produksi dan operasional perusahaan. Pembangunan PLTS sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai target EBT sebesar 23% pada tahun 2025.

"PT Agra Surya Energy turut mendukung dan mengambil bagian untuk berperan aktif dalam mendorong pencapaian target melalui pembangunan PLTS atap di Indonesia," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Harvey menjelaskan pihaknya telah mendapatkan komitmen dari konsorsium nasional dan internasional untuk membangun PLTS sebesar 2 GW yang akan dimulai di tahun ini, di berbagai industri swasta nasional, perusahaan BUMN, perusahaan Asing, universitas, rumah sakit, retail dan Independent Power Producer (IPP).

Pembangunan PLTS menggunakan Photovoltaic/PV Module terkini dengan kapasitas per modul sebesar 540 Wp, dan di beberapa lokasi akan sekaligus berfungsi sebagai atap bangunan.

Sementara, Direktur Utama PT Widodo Makmur Perkasa Tumiyana mengaku menandatangani kontrak kerja sama pembangunan PLTS bekerja sama dengan PT Agra Surya Energy karena kesamaan visi untuk membangun EBT di Indonesia.

(ara/ara)

Hide Ads