Pada akhir pekan lalu, 18 September 2021 PT Pertamina (Persero) baru saja menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi untuk dua jenis produknya. Kedua produk itu yaitu bensin dengan nilai oktan (RON) 98 atau Pertamax Turbo dan solar dengan Cetane Number 53 atau Pertamina Dex.
Khusus di DKI Jakarta dan Pulau Jawa, pada umumnya harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dipatok Rp 9.850, kini naik menjadi Rp 12.300 per liter. Sementara Pertamina Dex naik dari Rp 10.200 menjadi Rp 11.150 per liter.
Di luar Jawa, harga Pertamax Turbo sebelumnya rata-rata di kisaran Rp 10.050 sampai Rp 10.250 per liter, kini naik menjadi kisaran Rp 12.500 sampai Rp 12.700 per liter. Sedangkan untuk harga Pertamina Dex di luar Pulau Jawa naik menjadi di kisaran Rp 11.350 sampai Rp 11.550 per liter dari sebelumnya hanya Rp 10.450 sampai Rp 10.650 per liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip keterangan resmi Pertamina, perseroan melakukan penyesuaian harga BBM dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar, yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Sebagai perbandingan, kira-kira berapa ya perbedaan harga BBM di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain? Berikut perbandingannya dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, hingga Thailand.
Harga BBM di Indonesia
Untuk Pertamina, sesuai perubahan yang dilakukan per 18 September 2021, maka harga masing-masing jenis BBM saat ini sebagai berikut:
1. Pertalite Rp 7.650 per liter
2. Pertamax Rp 9.000 per liter
3. Pertamax Turbo Rp 12.300 per liter
4. Dexlite Rp 9.500 per liter
5. Pertamina Dex Rp 11.150 per liter