Pemerintah Setop Pembangunan PLTU Baru!

Pemerintah Setop Pembangunan PLTU Baru!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 06 Okt 2021 05:31 WIB
PLTU Suralaya di Cilegon, Banten (M Iqbal/detikcom)
Ilustrasi/Foto: PLTU Suralaya di Cilegon, Banten (M Iqbal/detikcom)

Arifin juga mengatakan, Indonesia bakal mengekspor listrik ke Singapura. Interkoneksi sistem ketenagalistrikan Sumatera dengan Singapura dalam kajian.

"Interkoneksi Sumatera ke Malaysia sudah dijadwalkan untuk COD (commercial operation date) 2030. Sedangkan untuk interkoneksi Sumatera-Singapura sedang dilakukan kajian dalam rangka mengekspor energi listrik yang bersih ke Singapura," kata Arifin.

Untuk meningkatkan keandalan dan penetrasi EBT, di mana sumbernya jauh dari pusat permintaan maka pemerintah mendorong interkoneksi ketenagalistrikan di dalam pulau maupun antarpulau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada 2024 diharapkan interkoneksi dalam Pulau Kalimantan-Sulawesi sudah terwujud sebagai bagian rencana pemerintah untuk interkoneksi seluruh pulau besar yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi," katanya.

Saat ini juga tengah dikaji interkoneksi yang menghubungkan antarpulau besar di Indonesia. Selain meningkatkan keandalan, langkah ini untuk mengatasi kelebihan pasokan pada sistem kelistrikan yang besar. Pada RUPTL ini juga direncanakan relokasi pembangkit yang utilitasnya rendah.

ADVERTISEMENT

"Selain itu dalam RUPTL ini direncanakan juga relokasi pembangkit yang utilitasnya rendah ke wilayah yang lebih membutuhkan," terangnya.


(acd/ara)

Hide Ads