Untuk itu, Jokowi menugaskan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN untuk membuat skenario tersebut. Jokowi meminta skenarionya yang jelas dari angka hingga kalkulasinya.
Jokowi menekankan soal dana, karena menurutnya negara lain tidak akan mau membantu atau memberikan investasi secara cuma-cuma ke Indonesia.
"Kalau ini nggak jalan, kita mengharapkan global gratiskan? Nggak mungkin mereka nombokin gap ini gratisan. Percaya!," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menjelaskan, jika kalkulasi mengenai dana, kenaikan harga siapa yang menanggung, skenarionya menuju transisi energi dan semuanya jelas, maka akan Indonesia bisa dikatakan siap transisi energi. Maka Jokowi juga berani untuk berbicara dalam ajang Presidensi G20 tahun depan.
"Syukur-syukur bisa dirumuskan 'Pak ini dari ini jurusnya bisa diselesaikan.' Kalau sudah ketemu bisa saya sampaikan. Saya tidak mau seperti 2 tahun lalu dan setahun yang lalu. Kalau ada berarti bisa menyelesaikan transisi energi. Kalau nggak ada saya juga tidak bicara, pusing tetapi nggak ada hasilnya," tutupnya.
(ara/ara)