PLTA Kayan di Kaltara Jadi Prioritas Jokowi, Begini Potensinya

PLTA Kayan di Kaltara Jadi Prioritas Jokowi, Begini Potensinya

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 23 Nov 2021 15:17 WIB
PLTA Kayan, Dok Ist
Ilustrasi/Foto: PLTA Kayan, Dok Ist

Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen mengatakan potensi lahan pertanian di wilayahnya berupa lahan kebun seluas 36.460 ha, ladang atau huma 38.615 ha, dan sawah seluas 10.776 ha.

"Masih ada lahan seluas 121.542 hektare yang saat ini belum digarap," katanya.

Untuk perkebunan, pada wilayah perbatasan darat sangat potensial untuk pengembangan pertanian dan perkebunan. Perkebunan dan pabrik kelapa sawit tersebar di Kabupaten Bulungan, Tana Tidung, Malinau, dan Nunukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkebunan kelapa sawit juga telah mampu membantu menurunkan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran di Kalimantan Utara, bahkan mampu menampung tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah mengalokasikan lahan seluas 808.900 ha, namun yang sudah termanfaatkan baru sekitar 526.464 ha untuk perkebunan kelapa sawit beserta pabriknya. Total produksi CPO Kaltara mencapai 2.105.859 ton per tahun.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah mencanangkan program Food and Rice Estate di tiga kabupaten yaitu Bulungan, Malinau, dan Nunukan. Program ini selain untuk pangan masyarakat Kaltara, juga ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan jika nantinya Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur.

Untuk lumbung pangan ini, selain pertanian Provinsi Kalimantan Utara juga memiliki potensi di sektor perikanan. Produksi perikanan tangkap pada 2020 lalu mencapai 25.804 ton, sedangkan perikanan budi daya produksinya mencapai 536.896 ton. Jenis utamanya adalah kepiting, udang windu, dan bandeng.


(ara/ara)

Hide Ads