Indonesia ditargetkan menjadi industri halal dunia pada 2024. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan saat ini tengah dilakukan perbaikan katalog untuk mencatat produk halal yang telah diekspor.
"Pertama kita mendorong lahirnya industri-industri halal di kawasan-kawasan industri maupun di luar dan memperbaiki katalognya. Sebetulnya ekspor halal sudah besar tapi banyak yang tidak terkodifikasi," ujar Ma'ruf Amin, di PT Paragon Technology and Innovation, Tangerang Banten, Rabu (29/12/2021).
Dia mencontohkan adanya reseller di beberapa negara. Namun, hal ini justru tidak tercatat sebagai ekspor halal.
"Misalnya wardah sendiri di beberapa negara ada istilahnya reseller yang tidak tercatat sebagai ekspor halal," kata Ma'ruf.
"Beberapa perusahaan seperti yang saya lihat Mayora semua halal, tapi ekspornya tidak masuk dalam katalog. Karena itu salah satu yang dibenahi adalah katalognya sehingga semua produk ekspor tercatat produk halal," sambungnya.
Selain melakukan pembenahan pada katalog ekspor, Ma'ruf juga menyebut pihaknya mempercepat sertifikasi halal. Dia mengatakan di beberapa kawasan pelayanan sertifikasi dipermudah hingga tidak adanya pungutan biaya.
"Ini kedua percepatan sertifikasi halal. Di beberapa kawasan pelayanan sertifikasi dipermudah dan untuk UMKM tidak dipungut biaya ini beberapa kebijakan," tuturnya.
