RI Krisis Batu Bara, Menteri ESDM: Banyak yang Tidak Disiplin

RI Krisis Batu Bara, Menteri ESDM: Banyak yang Tidak Disiplin

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 04 Jan 2022 18:15 WIB
Arifin Tasrif
Menteri ESDM Arifin Tasrif/Foto: Kementerian ESDM

Berdasarkan rencana kerja anggaran tahunan dari Kementerian ESDM rencana produksi tahunan mencapai 660 juta ton. Sementara realisasi produksinya sudah mencapai 650 juta ton.

"Dan itu 25% itu alokasi untuk DMO. Jadi kalau 25% untuk DMO berarti alokasi domestik 165 juta ton. Penyerapan kalau khusus listrik umum itu umumnya 80% dari 165 juta ton jadi kira kira 120 juta ton," ucapnya.

Meski begitu Arifin mengakui bahwa Indonesia selalu mengalami kendala pasokan di kuartal I dan kuartal IV. Namun pasokan tetap harus dijaga untuk 20 hari operasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya sudah menginstruksikan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero) berkolaborasi menyelesaikan masalah ini.

"Bahwa nantinya kalian harus berkontrak jangka panjang, lalu disesuaikan dengan DMO bulanan. Kan nanti DMO-nya bulanan bukan tahunan. Nah di DMO bulanan ini kelihatan," terangnya.

ADVERTISEMENT

PTBA juga diminta untuk membuat kesepakatan jangka panjang dengan PLN. "Jadi 25% itu nanti kontraknya bisa dialokasikan ke PTBA, tapi hitungannya memang cost plus, artinya ini cost-nya kita buka angkanya, jadi terbuka," tutupnya.


(das/ara)

Hide Ads