Komisi VI Minta Dahlan Iskan Bongkar Anggota yang Minta THR ke PLN

Komisi VI Minta Dahlan Iskan Bongkar Anggota yang Minta THR ke PLN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 10 Jan 2022 12:28 WIB
Mantan Dirut PLN yang juga mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Dahlan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara pada 2011-2013. Lamhot Aritonang/detikcom.
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Ketua Komisi VI Faisol Riza meminta Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkap anggota DPR yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke PT PLN (Persero). Hal itu diungkap Faisol ketika merespons pernyataan Dahlan, di mana ketika ia menjabat sebagai Direktur Utama PLN ada anggota DPR yang meminta THR ke PLN.

Anggota DPR itu berasal dari komisi yang membawahi BUMN. Sebagaimana diketahui, komisi yang memiliki ruang lingkup bidang BUMN adalah Komisi VI.

"Biar tidak ada fitnah, sebaiknya Pak Dahlan buka saja namanya dan kapan itu terjadi. Termasuk direksi yang datang melapor ke Pak Dahlan. Jangan kemudian orang berpikir apa yang disampaikan Pak Dahlan itu betul adanya," katanya kepada detikcom, Senin (10/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faisol menegaskan, di masa kepemimpinannya di Komisi VI hal itu tidak pernah terjadi. Ia menilai, hal itu juga tidak terjadi di era sebelumnya.

"Selama periode sekarang saya jamin tidak ada. Saya kira sebelumnya juga tidak ada. Bahaya kalau Pak Dahlan yang saya kenal punya integritas melempar fitnah," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia pun juga meminta agar hal ini ditanyakan ke PLN apakah itu benar terjadi atau tidak.

"Tanya saja ke PLN yang sekarang apakah ada praktek begitu apa nggak," katanya.

Sebelumnya, Dahlan mengungkap PLN pernah dimintai DPR. Hal itu terjadi saat ia menjadi Direktur Utama PLN.

Baca di halaman berikutnya

Dahlan bercerita, kala itu direktur PLN menemuinya karena ada anggota DPR yang berasal dari komisi yang membawahi BUMN menanyakan THR.

"Saya mungkin sudah saatnya menceritakan, belum pernah saya ceritakan, jadi ketika mau lebaran Idul Fitri itu salah satu direktur saya di PLN itu tergopoh-gopoh menemui saya. 'Pak tadi saya dipanggil oleh anggota DPR Pak, kemudian tidak minta sih, tetapi menanyakan soal THR untuk anggota DPR'," ungkap Dahlan Iskan seperti dikutip dari Youtube Akbar Faizal Uncensored.

Setelah menggelar rapat, Dahlan mengatakan, direksi sepakat menolak memberikan THR. Ia mengaku, hal itu membuatnya dimusuhi DPR.



Simak Video "Video Momen Bahlil Tegur Dirjennya-Dirut PLN: Kurang Ajar Kalian!"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads