Invasi Rusia ke Ukraina yang berujung dengan sanksi keras Barat terhadap Moskow telah memunculkan ancaman bagi ekonomi dunia. Saat ini dampak yang paling nyata adalah ancaman krisis energi yang luar biasa.
Dilansir dari CNN, Kamis (10/3/2022), Gedung Putih Amerika Serikat telah mengumumkan larangan impor minyak Rusia, disusul Inggris yang berjanji untuk menangguhkan transaksi impor dari negara itu pada akhir tahun ini.
Jika negara-negara Barat lainnya mengikuti jejak Amerika dan Inggris secara massal, khususnya dalam rangka melarang impor minyak Rusia, harga minyak mentah bisa meroket. Perkiraannya, menurut lembaga Rystad Energy, harga minyak bisa mencapai US$ 240 per barel musim panas ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat peran kunci Rusia dalam pasokan energi global, ekonomi global akan segera dihadapkan pada salah satu guncangan pasokan energi terbesar yang pernah ada," kata Goldman Sachs dalam laporan Senin.
Ketegangan Rusia-Ukraina yang menyeret negara-negara Barat dapat menghilangkan sekitar 3 juta barel per hari ekspor minyak Rusia ke pasar global. Otomatis pasar minyak dunia kekurangan 3 juta barel per hari imbas konflik ini.
Masalahnya lagi adalah diperkirakan tidak akan ada lagi negara yang mampu untuk mengimbangi produksi dan pasokan minyak Rusia.
Bahkan setelah rilis cadangan minyak darurat, produksi minyak yang lebih tinggi dari OPEC hingga potensi pencabutan sanksi terhadap Iran dan Venezuela, pasar minyak dunia tetap kekurangan pondasi.
Dunia akan dipaksa untuk menggunakan lebih sedikit minyak. Kemudian pada gilirannya dapat merusak ekonomi jika itu berarti mengurangi konsumsi transportasi hingga penurunan jumlah minyak untuk plastik.
Produksi minyak AS diperkirakan akan meningkat secara signifikan sebagai respons terhadap harga yang lebih tinggi. Namun, rebound dalam output domestik sejauh ini telah diperlambat sebagian oleh fokus baru-baru ini dari perusahaan minyak untuk mengembalikan keuntungan kepada pemegang saham.
Lihat juga Video: Soal Konflik Rusia-Ukraina, WHO: Perang Ini Harus Dihentikan