Importir Buru-buru Angkut Pasokan Minyak dari Rusia, Sebelum Disentil AS

Iffa Naila Safira - detikFinance
Kamis, 17 Mar 2022 09:40 WIB
Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Data dari para pedagang dan platform keuangan profesional, Refinitiv Eikon menunjukkan setidaknya ada 10 kapal yang membawa pasokan minyak mentah dan produk olahan dari Rusia tiba di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (16/3). Para supplier itu bergegas mengirim sebelum keputusan pemerintah AS untuk melarang impor energi dari Rusia diterapkan.

"Importir A.S. perlu mempertimbangkan tidak hanya risiko hukum, tetapi juga risiko reputasi untuk berurusan dengan produk minyak yang terkena sanksi atau stigma," kata Seigle dikutip dari Reuters, Kamis (17/3/2022).

Amerika Serikat sebagai negara konsumen minyak terbesar di dunia, menetapkan keputusan itu untuk mulai berlaku di bulan ini. Keputusan ini merupakan bentuk sanksi AS ke Rusia, akibat invasi ke Ukraina beberapa waktu lalu.

Washington D.C. juga memberikan tenggat waktu bagi para importir untuk melepaskan kargo-kargonya yang sudah beroperasi dari Amerika Serikat hingga 22 April 2022.

Terhitung sejak 7 Maret 2022, setidaknya ada satu kapal tanker yang membawa bahan bakar minyak ke Amerika Serikat sudah dialihkan. Sedangkan, ditemukan dua kapal lainnya yang terhenti di terminal Rusia.

Kedatangan pasokan minyak mentah dan produk AS dari Rusia untuk sementara diperkirakan mencapai 18 juta barel, atau rata-rata 597.000 barel per hari pada bulan ini. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, rata-rata kedatangan pasokan minyak mentah mencapai 672.000 per hari.

Simak Video 'Biden Juluki Putin Penjahat Perang':






(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork