Sudah Pangkas 67 BUMN, Erick Thohir Masih Belum Puas!

Menteri BUMN Erick Thohir akan menyusutkan jumlah BUMN dari 108 menjadi 30. Namun, di masa kepemimpinanya ia fokus memangkasnya jadi 37 BUMN.

Erick menjelaskan, jumlah BUMN saat ini telah menyusut menjadi 41 BUMN. Artinya jumlah BUMN yang dipangkas sudah sebesar 67 BUMN, baik melalui melalui merger ataupun ditutup bisnisnya.

Erick mengaku masih belum puas dengan hal itu. Sebelumnya dia sudah menargetkan perampingan jumlah BUMN menjadi 30, namun diakuinya itu butuh waktu.

"Alhamdulillah perjalanan dari 108 BUMN yang dikecilkan jadi 41 BUMN sudah berjalan baik. Apakah puas di situ? Tentu tidak, karena itu kita akan terus mendorong bagaimana konsolidasi BUMN dari 41 ke 30 tetapi tentu ini perlu waktu," katanya dalam konferensi pers, Kamis (17/3/2022).

Oleh karena itu, Erick akan fokus memangkas BUMN menjadi 37 di masa kepemimpinannya. Harapannya, pengurangan BUMN ini bisa dilanjutkan oleh menteri selanjutnya.

"Karena itu di masa kepemimpinan saya, saya coba fokuskan dari 41 ke 37. Nanti siapapun menterinya ke depan bisa melanjutkan sampai ke angka yang kita citakan sama-sama yaitu ke 30," katanya.

Pengelompokan model bisnis pun berjalan baik. Erick menyebut, pengelompokan model bisnis BUMN telah menyusut dari 27 menjadi 12.

Hal itu pun berimbas pada peningkatan kinerja BUMN yang tercermin dari laba. Laba BUMN meningkat menjadi Rp 90 triliun.

"Untuk grouping sendiri, perubahan bisnis model yang kita lakukan, konsolidasi kita lakukan sudah berhasil dari 27 grouping jadi 12 grouping. Dan tentu kalau kita lihat hasilnya bisa kita rasakan sama-sama di mana laba bersih BUMN yang tadinya Rp 13 triliun sekarang jadi Rp 90 triliun ini loncatan yang luar biasa," katanya.