Geber Produksi Minyak, Perusahaan Arab Tambah Modal Sampai Rp 717 T

Iffa Naila Safira - detikFinance
Selasa, 22 Mar 2022 09:54 WIB
Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Perusahaan minyak Aramco yang berasal dari Dubai, Arab Saudi berada di bawah tekanan oleh negara Barat yang meminta banyak pasokan minyak di saat harganya sedang melonjak.

Meski begitu, Aramco tetap berkomitmen akan meningkatkan Capital Expenditure atau CapEx (belanja modal) menjadi US$ 40-50 miliar atau Rp 573-717 triliun pada tahun ini, karena laba yang didapat mencapai dua kali lipat jika dibandingkan pada tahun 2021.

Pada tahun 2021, Aramco mengeluarkan CapEx sebanyak US$ 31,9 miliar atau Rp 456,1 triliun. Anggaran tersebut naik 18% jika dibandingkan dengan tahun 2020.

Menurut data dari Refinitiv Eikon, dikutip dari CNN Senin, (22/3/2022), Aramco berhasil mendapatkan laba bersih sebanyak US$ 110 miliar atau Rp 1,5 juta triliun di tahun 2021. Pendapatan itu bertambah US$ 49 miliar atau Rp 700 triliun dari tahun 2020.

Analis memperkirakan pada tahun 2022 laba bersih yang diterima Aramco bisa mencapai US$ 140 miliar atau Rp 2 juta triliun.

Harga minyak yang sudah melonjak 50% tahun lalu karena kondisi pandemi yang mulai pulih membuat permintaan meningkat. Namun pada bulan Februari 2022 setelah Rusia menginvasi Ukraina, harga minyak makin melonjak sampai US$ 100 atau Rp 1,4 juta per barel.

Lonjakan harga pada bulan Februari juga turut disebabkan dari desakan negara-negara Barat ke produsen utamanya untuk meningkatkan produksi minyak.

Perusahaan Aramco telah mengatakan bahwa pihaknya berencana meningkatkan pasokan minyak secara bertahap. Namun saat diminta keterangan lebih lanjut, CEO Aramco Amin Nasser menjawab masih tetap memproduksi sesuai dengan aturan dari Kementerian Energi Arab Saudi.

Aramco berencana untuk meningkatkan pasokan minyak mencapai 13 juta barel per hari untuk tahun 2027. Selain minyak, Aramco juga berencana meningkatkan produksi gas lebih dari 50% untuk tahun 2030.

Simak Video 'Menanti Janji Mendag Umumkan Mafia Minyak Goreng Hari Ini':






(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork