Energi alternatif adalah jenis sumber energi yang mampu menggantikan bahan bakar konvensional. Energi alternatif juga disebut sebagai sumber energi baru terbarukan.
Dikutip dari buku 'Energi Baru & Terbarukan' karya Arridina Susan Silitonga dan Husain Ibrahim, sumber energi konvensional tidak dapat tergantikan dalam waktu singkat, itu lah mengapa disebut dengan energi tidak terbarukan. Contoh energi konvensional adalah gas alam, batu bara, uranium dan lain-lain.
Fungsi energi alternatif adalah untuk menggantikan dan mengurangi pemakaian bahan bakar yang tidak ramah lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber energi alternatif sangatlah penting, karena bermanfaat bagi kehidupan sehari-har manusia. Pemanfaatan energi alternatif juga merupakan salah satu upaya pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan yang bisa menyebabkan pemanasan global.
Apa saja energi alternatif? Contoh energi alternatif atau terbarukan adalah matahari, angin, sungai, tumbuhan, dan masih banyak lagi.
Macam-macam Energi Alternatif
Berikut adalah macam-macam sumber energi alternatif:
- Energi Air Terjun
- Energi Pasang Surut
- Energi Panas Matahari
- Energi Angin
- Energi Panas Bumi
- Energi Biofuel
- Energi Nuklir
- Energi Biomassa
- Energi Biogas
- Energi Ethanol
Manfaat Energi Alternatif
Kelebihan dan manfaat energi alternatif adalah sebagai berikut:
- Sifatnya terbarukan, sehingga sumber energinya tidak akan terjadi kelangkaan.
- Ramah lingkungan
- Jumlah dan pasokannya melimpah
- Mampu menggantikan sumber energi fosil, sebagai sumber energi utama yang dapat merusak lingkungan.
- Lebih murah jika dibandingkan dengan energi konvensional dalam jangka panjang.
- Beberapa teknologi dalam energi alternatif mudah digunakan di tempat-tempat terpencil.
Nah itu tadi penjelasan mengenai pengertian energi alternatif. Detikers, sekarang jadi paham kan apa yang dimaksud energi alternatif?
(fdl/fdl)