Satgas ESC B20 Gandeng Pelaku Bisnis Tangani Isu Transisi Energi

Atta Kharisma - detikFinance
Sabtu, 26 Mar 2022 15:24 WIB
Foto: dok. Pertamina
Jakarta -

Task Force Energy, Sustainability & Climate (ESC) Business Group 20 (B20) mendukung tiga isu utama transisi energi mulai dari masalah akses, teknologi, dan pendanaan. Deputy Chair Task Force ESC B20 Agung Wicaksono mengatakan tiga isu utama transisi energi tersebut penting bagi komunitas bisnis yang tergabung dalam Task Force ESC B20.

Ia menjelaskan satuan tugas energi, berkelanjutan dan iklim ini berkolaborasi bersama komunitas bisnis untuk mendukung agenda transisi energi, dan rencana aksi yang diusulkan dalam mencapai tujuan serta target transisi energi.

"Kami juga memahami bahwa peran bisnis dalam agenda transisi energi selaras dengan isu prioritas Energy Transition Working Group," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/3/2022).

Ia menilai tiga isu utama transisi energi yang disampaikan ETWG G20 selaras dengan isu dan kepentingan pada Task Force ESC B20. Ia mengungkapkan permasalahan soal akses, dilakukan dengan mengamankan energi di mana komunitas bisnis akan mengejar kemajuan aksesibilitas untuk mewujudkan energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern. Ini mencakup akses dan transisi energi, sekaligus elektrifikasi di daerah pedesaan serta memasak bersih.

Isu kedua, peningkatan teknologi energi cerdas dan bersih. Dengan isu ini, komunitas bisnis akan mengejar peningkatan teknologi dengan pesat terutama untuk mengantisipasi tantangan transisi energi di masa depan, termasuk integrasi energi terbarukan, efisiensi energi, bahan bakar alternatif rendah emisi, dan sebagainya.

Pada isu ketiga, mengenai pembiayaan energi berkelanjutan. Komunitas bisnis juga akan mendorong ekosistem pembiayaan hijau melalui kolaborasi dengan semua komunitas pembiayaan dengan mempertimbangkan praktik dan metode bisnis terbaik.

"Dari ketiga pilar tersebut, saat ini kami di TF ESC B20 sedang menjabarkan vektor tindakan, yang diterjemahkan ke dalam rekomendasi dan policy action," jelas Agung.

Baca selanjutnya >>>




(prf/hns)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork