Kabar berhembus bahan bakar minyak Ron 92 Pertamax bakal naik pada 1 April 2022. Naik berapa ya?
Kenaikan harga Pertamax ini memang santer dikabarkan dalam beberapa waktu belakangan ini, seiring dengan melejitnya harga minyak dunia. Alhasil Pertamina harus menombok kerugian karena Pertamax yang dijual sekarang di harga Rp 9.000 tak sesuai harga keekonomian yang ditaksir pada 1 April berada di level Rp 16.000.
Sejumlah pihak juga setuju Pertamax harus naik agar Pertamina tidak selalu menanggung selisih dari harga keekonomian. Apalagi, Pertamax bukan BBM yang disubsidi pemerintah.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menjelaskan berdasarkan perhitungannya, sepanjang 2021 saja perusahaan minyak dan gas (migas) milik negara itu sudah harus menanggung selisih harga di kisaran Rp 2.500-3.000 per liter imbas tak menyesuaikan harga sesuai harga keekonomian.
"Dengan saat ini konsumsi Pertamax kurang lebih 12% dari total konsumsi (BBM) nasional, di angka 5 sampai 6 juta K/L, sekitar segitu konsumsinya, jadi kita bisa hitung sebenarnya berapa kerugian yang harus ditanggung Pertamina, potential lost yang harus ditanggung Pertamina," katanya kepada detikcom, Selasa (29/3/2022).
Meski harga keekonomian berada di level Rp 16.000, Mamit meminta kenaikan tidak sampai level tersebut. Karena Pertamina juga harus berpikir kemampuan masyarakat untuk membayar.
"Saya mengusulkan ke Pertamina kalaupun naik ya di angka Rp 12.000 lah, Rp 12.000 something, jangan sampai Rp 16.000 ataupun Rp 14.000 karena masih terlalu berat lah bagi masyarakat," tuturnya.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Ini Harga BBM RON 92 di Beberapa Negara ASEAN, RI Paling Murah
(zlf/zlf)