Harga minyak dunia meroket tajam akibat perang Rusia dan Ukraina. Komoditas 'emas hitam' tersebut mengalami kenaikan harga hingga menembus di atas US$ 100/barel.
Imbasnya, harga bahan bakar minyak (BBM) pun ikut merangkak naik di berbagai negara, termasuk di Indonesia, di mana PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bensin Pertamax dari Rp 9.000-9.400/liter menjadi Rp 12.500-13.000/liter.
Negara mana saja yang menaikkan harga BBM?
Laman Global Petrol Prices mendata kenaikan harga bensin di 100 negara yang diperbaharui 4 April 2022. Mereka menangkap pergerakan harga BBM dalam rentang satu minggu dan tiga minggu. detikcom mengutip perkembangan harga dalam hitungan 3 bulan.
Negara-negara yang dikutip detikcom hanya yang kenaikan harga BBM-nya di atas 10% dalam 3 bulan terakhir, terhitung hingga 4 April.
Berikut negara-negara yang menaikkan harga BBM beserta persentase kenaikannya:
Albania 19,1%
Argentina 19,0%
Australia 19,8%
Austria 22,7%
Belgia 14,2%
Bhutan 10,1%
Bosnia dan Herzegovina 30,3%
Bulgaria 23,5%
Myanmar 38,9%
Kamboja 26,1%
Kanada 20,0%
China 24,0%
Kosta Rika 27,3%
Kroasia 22,6%
Republik Ceko 22,3%
Denmark 16,6%
El Salvador 12,4%
Estonia 25,2%
Finlandia 18,8%
Georgia 22,9%
Jerman 26,1%
Ghana 48,4%
Yunani 18,4%
Honduras 15,6%
Hongkong 11,4%
Islandia 13,6%
Israel 16,1%
Pantai Gading 13,0%
Jamaika 17,3%
Laos 46,8%
Latvia 23,3%
Libanon 35,8%
Liberia 29,2%
Luksemburg 21,7%
Mali 13,6%
Moldova 34,1%
Monako 29,2%
Montenegro 23,0%
Namibia 22,0%
Nepal 14,0%
Belanda 18,6%
Norwegia 19,1%
Panama 33,8%
Paraguay 13,0%
Peru 20,0%
Filipina 18,9%
Polandia 16,0%
Portugal 19,5%
Puerto Riko 23,0%
Rumania 27,6%
San Marino 12,9%
Singapura 15,3%
Slowakia 20,7%
Slovenia 15,2%
Korea Selatan 22,4%
Spanyol 21,9%
Sri Lanka 36,7%
Sudan 85,6%
Suriname 20,6%
Swedia 19,4%
Swiss 20,1%
Taiwan 12,1%
Tanzania 14,0%
Thailand 17,8%
Turki 63,4%
Uganda 11,1%
Ukraina 11,1%
Uni Emirat Arab 36,1%
Inggris Raya 12,1%
Uruguay 10,6%
AS 25,5%
Vietnam 24,8%
Zimbabwe 38,4%
Simak Video "Video: Harga BBM Berubah, Simak Daftar Jenis dan Harganya"
(toy/das)