Ekonomi Belum Stabil, Harga Pertalite dan LPG 3 Kg Jangan Naik Dulu Deh!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 11 Apr 2022 04:00 WIB
Ilustrasi/Foto: Antara Foto/Jojon
Jakarta -

Pemerintah membuka opsi untuk menaikkan harga BBM Pertalite dan LPG 3 kilogram (kg). Kenaikan harga dilakukan demi mengurangi beban subsidi.

Wacana kenaikan harga Pertalite dan LPG 3 kg pertama kali diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia bilang hingga akhir tahun, kenaikan akan dilakukan secara bertahap.

"Jadi overall yang akan terjadi nanti Pertamax, Pertalite (naik). Premium belum. Terus kemudian mengenai gas yang 3 kilogram itu kita bertahap," ungkap dia di Bekasi, Jumat (1/3/2022).

Pernyataan Luhut pun diamini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia menyatakan pemerintah memang sedang melakukan kajian soal kenaikan BBM Pertalite.

"Saat sekarang masih kita kaji. Sesudah kita kaji, nanti kita umumkan. Tapi sekarang belum," ujar Airlangga dalam konferensi pers hasil rapat terbatas yang disiarkan di Instagram Sekretaris Kabinet, Selasa (5/4/2022).

Wacana ini pun ditolak mentah-mentah. Pemerintah diminta untuk tidak menaikkan harga Pertalite dan LPG 3 kg. Sederet dampak ngeri menghampiri masyarakat bila kenaikan komoditas energi dilakukan.

Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan kenaikan harga dua kebutuhan energi ini berisiko menekan kelompok masyarakat kelas bawah.

"Harusnya pemerintah tidak perlu naikkan Pertalite dan LPG 3 kilogram karena risiko terhadap daya beli 40% kelompok pengeluaran terbawah sangat besar," kata Bhima kepada detikcom, Minggu (10/4/2022).

Selain itu dia pun mengatakan apabila pemerintah bersikeras untuk menaikkan Pertalite dan LPG 3 kg dapat memicu inflasi menembus 5% pada 2022. Kalau sudah begini, Bhima mengatakan daya beli masyarakat akan langsung anjlok, pada akhirnya masyarakat akan menekan belanja.

"Pada akhirnya masyarakat akan mengurangi konsumsi barang lain seperti menunda pembelian barang elektronik, otomotif, pakaian jadi dan kebutuhan lain," ungkap Bhima.

Efek domino jika harga Pertalite dan LPG 3 kg naik di halaman berikutnya.




(hal/ara)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork