Yay! Mobil Listrik Sekarang Bisa 'Isi Bensin' di Aeropolis

Yay! Mobil Listrik Sekarang Bisa 'Isi Bensin' di Aeropolis

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 25 Mei 2022 13:11 WIB
SPKLU di Aeropolis
Foto: SPKLU di Aeropolis (Shafira Cendra Arini/detik.com)
Jakarta -

'SPBU Listrik' resmi dibuka di Aeropolis, Tangerang. Masyarakat yang berada di kawasan Bandara Soekarno Hatta kini tak perlu khawatir bila perlu mengisi daya kendaraan bermotor listrik miliknya.

SPBU Listrik atau yang lebih dikenal dengan nama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ini merupakan yang ke-5 di Kota Tangerang, setelah didirikan di Aeon Tangerang, Karawaci, Tang City Mall, dan Kantor PLN UID Banten.

Penyediaan SPKLU Aeropolis itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh General Manager PT PLN (Persero) UID Banten, Sandika Aflianto dan PT Intiland Development, Permadi Indra Yoga pada pagi hari ini, Rabu (25/05/2022), pukul 10.00 WIB. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Walil Walikota Banten, H. Sachrudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah sesi penandatanganan tersebut acara dilanjutkan dengan simbolis gunting pita yang dilakukan oleh Sandika, Yoga, dan Senior Manager Niaga dan Manager Pelanggan PT PLN (Persero) UID Banten Donny Ardiansyah tepat di lokasi SPKLU berdiri.

Stasiun yang dibangun di kawasan pertokoan di Aeropolis tersebut terdiri atas satu buah dispenser listrik untuk mobil dan satu swap baterai untuk tukar baterai motor. Di SPKUL Aeropolis ini, dispenser listrik tersebut terdiri atas 3 gun atau pintu listrik berbentuk tembakan untuk mengisi daya yang memiliki tipe yang berbeda-beda dengan kecepatan pengisian 2 jam untuk mengisi mobil yang kosong hingga penuh.

ADVERTISEMENT

"Di unit SPKLU Aeropolis ini tersedia unit medium dan juga slow atau biasa disebut home charging, yang memiliki 3 pintu charging antara lain tipe AC 22 kW, DC 25 kW khusus Tesla, dan DC 25 kW," ujar Nong Kota Tangerang saat menjelaskan sekaligus memperagakan penggunaan SPKUL Aeropolis.

General Manager PT PLN (Persero) UID Banten, Sandika Aflianto mengatakan bahwa proyek pembangunan SPKLU ini merupakan langakh PLN dalam mendukung pemerintah membangun ekosistem ramah lingkungan dan zero emmision. Dia menambahkan bahwa PLN berharap pembangun ini dapat menjadi stimulus bagi masyarakat sehingga terdorong untuk beralih menggunakan kendaraan bebahan bakar listrik.

Lihat juga video 'Ada Charger Mobil Listrik hingga Masjid Unik di Rest Area KM 379':

[Gambas:Video 20detik]



Bersambung ke halaman selanjutnya.

Sandika juga menambahkan, dari segi pengeluaran, penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar listrik jauh lebih hemat dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar minyak bumi atau bensin, meskipun harga beli kendaraan terbilang cukup mahal dibandingkan dengan kendaraan bermotor non listrik.

"Kalau saya melihat dari sisi hemat penggunaan BBM ya. Kalo membandingkan dengan listrik dan BBM saya sudah menguji sendiri. Dari jarak 30 km itu tidak sampai Rp 30-40 ribuan. Kalo menggunakan pertamax itu bisa capai Rp 90-100 ribu itu. Hampir hemat sekitar 60- 70%," ujar Sandika.

Sebagai tambahan informasi, acara peresmian SPKUL Aeropolis dihadiri oleh beragam stakeholder, diantaranya GM PT PLN (Persero) UID Banten Sandika Aflianto, Direktur Pengembangan Bisnis, PT Intiland Development Tbk. Permadi Indra Yoga, Manager PT PLN UP3 Teluk Naga Roxy Swagerino, dan Pimpinan Proyek Aeropolis Budiman Kurniawan serta Senior Manager Pelanggan PT PLN (Persero) UID Banten Donny Ardiansyah.

Acara juga dihadiri oleh mitra-mitra PLN diantaranya GM PT Hyundai Mobil Indo Baoak Andreas Haryono, Direktur PT SWAP Energi Indo Thomson, dan Direktur Sales and Marketing Hyundai Hendric Wijaya.

Selain dari pihak PLN dan perusahaan mitranya, perwakilan aparatur pemerintahan daerah juga turut hadir diantaranya Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin, Kapolsek Neglasari Kompa Putra Pratama, serta Danramil 02 Batuceper Mayor Achmad Rohani.


Hide Ads