RI Masih Perlu 'Dandan' Ini buat Pikat Elon Musk dan Tesla

RI Masih Perlu 'Dandan' Ini buat Pikat Elon Musk dan Tesla

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 26 Mei 2022 15:30 WIB
Jokowi kunjungi lokasi fasilitas produksi roket SpaceX bersama Elon Musk pada Sabtu (14/5/2022) lalu. Yuk, tengok lagi gaya Jokowi dan Elon Musk saat bertemu.
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Saham Tesla sendiri beberapa waktu lalu sempat hancur harganya salah satunya karena penerapan ESG. Poin ESG Tesla disebut oleh suatu lembaga survei anjlok, sejak saat itu pemegang saham Tesla langsung banyak yang cabut dari perusahaan.

Maka dari itu, Elon Musk, menurut Arif tak akan sembarangan untuk masuk ke Indonesia bila penerapan prinsip ESG-nya belum baik.

"Jadi Elon Musk saya rasa akan sangat hati-hati untuk invest di satu negara, terutama ke kita. Harus sadar juga kita dengan kriteria Tesla untuk itu (penerapan ESG yang baik)," ungkap Arif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif mengatakan semua stakeholder pertambangan harus bagus membahu mengubah wajah tata kelola pertambangan nikel di Indonesia. Khususnya dalam hal penerapan nilai-nilai ESG. Hal itu dilakukan untuk menjadi daya tarik juga bagi Elon Musk dan Tesla.

"Begitu dia ke sini November (Elon Musk) nanti bawa pasukannya, maka satu hal ini harus dandan juga kita segi ESG-nya. Ini dominan untuk market cap perusahaan itu. Kita harus dandan dulu ESG-nya, baik dari pemain, regulator, dan juga investornya," ungkap Arif.

ADVERTISEMENT

"Masalahnya, seperti itu lah permainan ekosistem yg diinginkan tesla itu," pungkasnya.


(hal/eds)

Hide Ads