Sektor Energi Aceh Bangkit
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mengharapkan sektor energi di Wilayah Aceh kembali bangkit dalam beberapa waktu mendatang. Berkaitan hal ini, pencapaian kinerja selama setahun alih kelola Wilayah Kerja B ke Badan Usaha Milik Aceh ( BUMA) meningkatkan rasa optimisme.
"Selama setahun WK B dikelola, mampu mendorong peningkatan produksi 105 persen. Dari sisi nominal penerimaan negara mencapai 175 persen dari target. Sedangkan realisasi dalam TW -I 2022 sudah mencapai 77 persen," dalam keterangan Teuku M Faisal Kapala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) usai kegiatan Kenduri Syukuran Satu Tahun Alih Kelola Wilayaj Kerja B,, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Geliat sektor migas di Aceh diharapkan kembali bangkit dengan diketemukannya sumber-sumber baru di Wilayah Aceh," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapala BPMA Teuku M Faisal mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah menduking dalam pencapaian setahun pengelolaan Wilayah Kerja Blok B. Prosesnya memakan waktu lama, sejak 2018 hingga 2021 semua tim telah mendukung hingga proses alih kelola tuntas.
Hal ini juga, lanjut Teuku M Faisal, menjadi catatan positif tersendiri bagi BPMA terkait proses alih kelola Blok B dari PT Pertamina Hulu Energi ke PT Pema Global Energi (PGE).
"Ini menjadi catatan positif bagi BPMA dalam pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan usaha hulu migas di wilayah Aceh," bebernya.
(dna/dna)