RI Punya 'Harta Karun' Terbesar ke-2 di Dunia, Jumlahnya 800 Ribu Ton!

RI Punya 'Harta Karun' Terbesar ke-2 di Dunia, Jumlahnya 800 Ribu Ton!

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 23 Jun 2022 11:53 WIB
Salah satu kekayaan mineral yang terkandung di perut bumi Indonesia adalah Timah. Indonesia juga menjadi salah satu penghasil tambang timah terbesar di dunia.
Harta Karun Energi di Indonesia/Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Indonesia memiliki harta karun energi terbesar nomor dua di dunia. Harta karun yang dimaksud ialah timah.

Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan posisi Indonesia terhadap cadangan timah saat ini masih di bawah China. Ada ratusan ribu ton cadangan timah di Indonesia.

"Timah kita nomor 2 di dunia, nomor 1 China, tidak bisa ada yang melawan china. Kemudian cadangan kita 800 ribu ton cadangan timah. Kalau dunia itu 4,7 juta ton jadi cukup banyak," kata Ridwan di DPR beberapa waktu lalu, ditulis (23/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan menjelaskan, data cadangan timah di Indonesia ini setara 17% cadangan timah di dunia. Jumlah ini masih kalah dari cadangan timah milik China namun di atas Brasil. "Sementara, kontribusi cadangan timah China terhadap dunia mencapai 23%, Brasil 15%, dan Australia 8%" jelas Ridwan.

Lebih rinci Ridwan menjelaskan, 91% harta karun berupa cadangan timah dalam negeri terdapat di Kepulauan Bangka Belitung.

ADVERTISEMENT

"Inilah yang kemudian sejak dalam tanda petik demokratisasi industri pertimahan yang sebelumnya PT Timah yang sebagai pemain 1-2 pemain swasta sejak itu banyak sekali kegiatan yang berkontribusi kalau kita lihat konotasi positifnya. Namun juga mengandung resiko dalam realitas sehari harinya," parparnya.

Catatannya, saat ini ada 482 Izin Usaha Pertambangan (IUP) timah di Bangka Belitung. Dari jumlah sebanyak itu, hanya 2 IUP yang melakukan eksplorasi. Sebanyak 480 sisanya beroperasi produksi.

"Tetapi tidak semua IUP ini beroperasi. Sejauh ini regulasinya logam timah hasil pertambangan memang diizinkan untuk ekspor, memang harus memenuhi batas minimum pengolahan dan pemurnian 99,9%" tuturnya,

Simak juga Video: Sri Mulyani Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 5,9%, Inflasi Maksimal 4%

[Gambas:Video 20detik]




(fdl/fdl)

Hide Ads