Fahmy menilai, pengaturan pembelian Pertalite dan solar lebih baik dibuat sederhana. Dia mengatakan, kriteria yang sederhana itu seperti hanya kendaraan tertentu yang boleh membeli Pertalite dan solar. Di luar kendaraan tersebut maka harus membeli BBM non subsidi.
"Jadi yang boleh membeli Pertalite adalah sepeda motor dan angkutan orang, umum. Taksi pelat kuning kalau memang memungkinkan, Grab," katanya.
Sementara, Berly Martawardaya mengatakan, pemerintah telah memiliki sejumlah skema penyaluran subsidi yang bisa diterapkan untuk Pertalite dan solar. Hal itu berkaca pada bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada rumusnya, sudah dilaksanakan Pak Jokowi berapa kali jadi ya dipakai aja," katanya.
Menurutnya, subsidi lebih baik disalurkan ke orang yang membutuhkan, bukan ke barang. "Subsidi ke masyarakat, memang kan subsidi ke orang jangan subsidi ke barang. Yang punya mobil banyak disubsidi lebih banyak kan nggak adil," katanya.
Simak Video "Melihat Fasilitas Posko Mudik Pertamina di Bandara Juanda"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/das)