Pernah Dengar Pahlawan Trafo? Begini Penjelasannya

Pernah Dengar Pahlawan Trafo? Begini Penjelasannya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 12 Jul 2022 18:03 WIB
PLN meresmikan Gardu Induk (GI) Raja Paksi, Bekasi, Jabar. GI Raja Paksi terdiri dari 3 buah trafo dengan kapasitas masing-masing 60 MVA.
Foto: Pool
Jakarta -

Pernah dengar istilah trafo? Trafo merupakan bagian vital dalam ketenagalistrikan. Trafo adalah sebuah alat yang berfungsi untuk merubah besaran tegangan dan arus listrik dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik. Lantas, apa itu pahlawan trafo?

Anak usaha Wisma Group, PT Wismatata Eltrajaya (WEJ), yang bergerak di bidang pemeliharaan dan perbaikan trafo (power transformer), menyelenggarakan Seminar Teknik dan Mini Exhibition tentang Transformator bertajuk Berbagi untuk Maju Bersama.

Chief Executive Officer (CEO) Wisma Group Tjahjadi Aquasa mengatakan seminar Teknik tentang trafo ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang transformator bagi para insan trafo (Pahlawan Trafo) yang selama ini telah mendedikasikan dirinya dalam pengembangan trafo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para Pahlawan Trafo ini mencakup individu, akademisi, produsen, vendor, penyedia jasa pemeliharaan dan perbaikan trafo, pengguna trafo baik perusahaan swasta maupun PT PLN (Persero) serta pemangku kepentingan lain.

"Seminar ini mengupas berbagai hal tentang trafo mulai dari jenis dan kualitas, teknik pemeliharaan dan perbaikan trafo, peralatan uji trafo, pengujian (testing) pelumas trafo, hingga material trafo. Kami berharap seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi para Pendekar Trafo sehingga semuanya bisa maju bersama. Peserta juga bisa melihat langsung berbagai hal terkait trafo di booth [stan] mini exhibition," tuturnya, Selasa (12/7/2022).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto menjadi pembicara kunci (keynote speech). Wiluyo mengapresiasi inisiatif Wismatata Eltrajaya sebagai perusahaan jasa pemeliharaan trafo yang telah menyelenggarakan seminar teknik. Menurutnya, seminar ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan sekaligus memberikan perspektif baru bagi para insan trafo.

Wiluyo menuturkan, transformator (transformer) menjadi bagian penting dalam sistem ketenagalistrikan, yaitu sistem distribusi tenaga listrik dari hulu (pembangkitan) sampai hilir (pengguna) baik rumah tangga, gedung perkantoran, pabrik, dan pengguna lainnya.

"Seminar ini memberikan bermanfaat bagi para insan trafo serta berkontribusi terhadap keandalan sistem ketenagalistrikan di Indonesia. Kami mewakili PT PLN (Persero) juga mengucapkan HUT Ke-35 PT Wismatata Eltrajaya. Semoga di usianya yang ke-35 ini bisa terus berkontribusi dan berkolaborasi dengan PLN untuk terus memperkuat keandalan listrik nasional," tutur Wiluyo.

Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, panjang jaringan transmisi per Desember 2020 mencapai 61.234 kms yang dominan berkapasitas/tegangan 150 kV. Sementara itu, kapasitas trafo gardu induk (GI) per Desember 2020 mencapai 150.008 MVA yang didominasi oleh trafo bertegangan 150/70/20 kV dan tegangan 500/275/150 kV.

Demikian juga dengan unit trafo GI meningkat hampir 100% dari 1.217 unit pada tahun 2011 menjadi 2.121 unit pada kuartal III/2020 yang didominasi oleh trafo 150/70/20 kV sebanyak 1.822 unit.

Dalam RUPTL 2021-2030, pertumbuhan listrik diproyeksikan 4,9% dengan penambahan kapasitas pembangkit 40.575 megawatt (MW), transmisi 47.723 kms, dan Gardu Induk 76.662 MVA. Total rencana pembangunan GI periode 2021-2030 sebesar 76.662 MVA, sedangkan total rencana pembangunan gardu distribusi sebesar 31.095 MVA.

Tjahjadi menambahkan bahwa para pelaku usaha di bidang transformator siap mendukung PLN dalam memperkuat keandalan sistem ketenagalistrikan di Tanah Air.

"Wismatata Eltrajaya menyelenggarakan seminar pemeliharaan trafo untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi dan profesionalitas untuk pengadaan, penggunaan, dan pemeliharaan trafo untuk memperkuat keandalan sistem ketenagalistrikan demi membangun negeri," katanya.

Tjahjadi menjelaskan, trafo merupakan bagian vital dalam ketenagalistrikan. "Trafo ini ibarat jantung dalam tubuh manusia. Kemudian pelumas [oli] seperti darahnya. Jika trafo tidak dipelihara dengan baik, kemudian terjadi kerusakan, maka sistem ketenagalistrikan akan terganggu. Kemudian untuk mengecek kondisi trafo dapat dilakukan melalui testing pelumasnya, sehingga dapat diketahui kondisi trafo tersebut, seperti halnya darah pada tubuh manusia," katanya.


Hide Ads