PT Pertamina pada 10 Juli lalu menaikkan harga beberapa BBM non subsidi seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Apakah Pertamax akan menyusul?
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pihaknya akan menimbang sejumlah hal. Pertimbangan yang dimaksud menyangkut dampak sosial dan harga minyak.
"Pertamax ini masih kita pertimbangkan. Kita masih lihat juga nanti dampak sosialnya, kita masih pertimbangkan juga dengan harga minyak mudah-mudahan ini bisa segera turun," katanya kepada detikcom, Rabu (13/7/2022).
Pihaknya juga menimbang peralihan ke Pertalite. Sebab, jika beralih ke Pertalite justru akan membebani anggaran negara.
"Kita juga mempertimbangkan peralihan migrasi misalkan nanti lari dalam arti Pertalite tentunya ini membebani bagi negara," katanya.
"Hal-hal tersebut tentu menjadi bagian dari pertimbangan kami," sambungnya.
Simak Video "Harga Pertamax Turbo se-Indonesia Naik Beragam, Ini Daftar Lengkapnya"
(acd/zlf)