Ekspor Batubara RI Naik, Paling Banyak Dikirim ke Italia Sampai Swiss

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 15 Jul 2022 14:51 WIB
Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia periode Juni 2022 tercatat US$ 26,09 miliar. Angka ini naik 21,3% dibandingkan periode Mei 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan salah satu pendorong kenaikan ekspor ini adalah dari sektor pertambangan seperti batu bara dan lignit.

"Batu bara, seiring kenaikan harga global dari 2020-2022 Juni ini menunjukkan tren yang terus meningkat kecuali Januari 2022," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).

Dia menyebutkan memang ekspor batu bara ini terus meningkat. Beberapa negara tujuannya berada di Eropa.

"Terjadi peningkatan yang signifikan untuk batu bara, ke Italia, Belanda, Polandia dan Swiss," ujarnya.

Margo melanjutkan, secara tahunan ekspor juga naik 40,68% dibandingkan dengan Juni 2021 lalu. Komposisi ekspor ditopang migas dan non migas.

"Non migas naik 22,71% untuk migas 2,45%. Sedangkan ekspor di bulan Juni ini kalau dibanding Juni tahun lalu ekspor naik 40,68% dan kalau dilihat non migas 41,89% sementara itu migasnya 23,68%," ujarnya.

Margo merinci menurut sektornya, ekspor migas naik 2,45%, pertanian kehutanan 23,30%, industri pengolahan 29,21% dan pertambangan lainnya 6,22%.

"Kalau dilihat per sektor tertinggi month to month pada kelompok industri pengolahan 29,21%. Kalau dilihat pendorong peningkatan ekspor industri pengolahan industri kelapa sawit, pakaian jadi konveksi dari tekstil. Itu pendorong industri pengolahan," tuturnya.



Simak Video "Video: Ngerinya Ledakan di Tambang Batu Bara Spanyol Tewaskan 5 Orang"

(kil/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork