Pasokan Gas dari Rusia Seret, Eropa Lobi RI

Perang Rusia-Ukraina memberikan dampak pada pasokan gas di Eropa. Adanya perang tersebut membuat pasokan gas ke Eropa seret.

Kini, beberapa negara Eropa mulai melobi Indonesia untuk mendapatkan gas.

Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas, Arief Setiawan Handoko mengakui, saat ini memang ada permintaan gas dari Eropa. Namun, Indonesia belum bisa memenuhi permintaan gas tersebut.

"Memang ada permintaan dari beberapa negara di Eropa karena terbatasnya gas dari Rusia. Cuma memang sayangnya suplai gas kita untuk bisa deliver LNG ke sana saat ini belum kita bisa upayakan," katanya dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).

Diakuinya, memang saat ini sudah ada beberapa pembeli Eropa. Tapi, itu berdasarkan kontrak yang sudah ada.

"Kita juga sudah ada beberapa buyers yang ke Eropa misalnya Total, tapi lewat perusahaan yang ada di Singapura, TGPA itu kita sudah salurkan dengan kontrak yang sudah ada atau eksisting," tambahnya.

Dia menambahkan, untuk permintaan gas yang lainnya belum bisa dipenuhi.

"Tapi untuk yang lainnya kita memang belum bisa merealisasikan," ujarnya.