Kabar mengenai kenaikan harga BBM semakin kencang terdengar belakangan ini. Kabar kenaikan harga ini muncul sejalan dengan tingginya subsidi energi.
Persoalan harga BBM ini juga akan menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mengejar target inflasi. Menteri Perdagangan Zukifli Hasan (Zulhas) menjelaskan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2023 5,3% dan inflasi tahun depan ditargetkan 3,3%, tapi tidak mudah dicapai jika harga BBM naik.
"Memang ini inflasi 3,3% tahun depan direncanakan, kalau BBM jadi naik ini memang nggak mudah, tapi kalau pertumbuhan saya optimis pak," katanya di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulhas mengatakan, subsidi energi telah mencapai Rp 502 triliun. Menurutnya, jika harga BBM tidak naik maka subsidi bisa bengkak mendekati Rp 700 triliun.
"Jadi begini pak, BBM itu subsidi kita Rp 502 triliun itu sampai Oktober habis. Jadi kalau nggak ada perubahan harga sampai akhir tahun naik lagi pak hampir Rp 700 triliun, bayangkan. Tahun depan, waduh kalau nggak ada perubahan harga, itu luar biasa," jelasnya.
(acd/ara)